Kata kata kata membaca dan menulis sangat sering kita dengarkan, baikkah di dalam pembelajaran di sekolah, kuliah, masyarakat bahkan di dalam shalat bagi kaum kaum muslim, kenapa? Karena setiap shalat ada ayat yang sering dibacakan oleh imam shlat yaitu surat yang pertama kali diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril dan diterima wahyu tersebut oleh Nabi Besar Muhammad SAW.
Bagi kaum muslim membaca dan menulis sudah menjadi bagian hidup, dikarenakan kaum muslim diwajibkan untuk dapat membaca dan memhami ketika dia sedang shalat. Oleh karena itulah kalangan anak anak kaum muslim sudah diajarkan membaca sejak kecil. Bahkan menulis pun diajarkan bagi mereka juga.
Membaca dan menulis menjadi asumsi kebutuhan yang sangat luar biasa bagi kalangan masyarakat, karena tingkat kedewasaan dan tidaknya seseorang dilihat ketika dia berbicara (pemikiran) dan menulisnya, seperti yang dikatakan oleh Prof Imam Suprayogo (mantan Rektor UIN Malang), beliau mengatakan bahwasanya ada 2 item yang membentuk jati diri manusia, yang pertama adalah lingkungannya, kalau lingkungannya biasa biasa saja maka dia akan menjadi orang yang biasa biasa saja, contoh: saya tinggal di daerah perdalaman Aceh, yang banyak di tumbuhi dengan pohon pohon sawit dan pohon pinang, maka dengan kondisi lingkungan seperti itu maka karakteristik saya sangat beda jauh dengan orang yang tinggal dilingkungan para cendikiawan cendikiawan, yang berlingkungan dengan para ulama, dan dengan lingkungan para ahli ahli ilmu pengetahuan.
Seandainya lingkungan yang saya sebutkan diatas tidak mendukung kita dalan membentuk jati diri kita sebagai manusia, maka Prof Imam menyampaikan yang kedua, yaitu: untuk membentuknya dengan membaca, seandainya bacaan kita biasa biasa saja, maka kita akan menjadi manusia yang biasa biasa saja, tapi seandainya bacaan kita hal hal yang luar biasa yaitu tentang (pemikiran, filsafat, agama, ilmu pengetahuan pengetahuan yang modern) maka kita akan menjadi manusia yang luar biasa.
Oleh karena itu, jauh jauh hari Nabi Muhammad SAW sudah mengatakan pada para sahabat dan kaum muslim seluruh dunia, seandainya kita berteman dengan para pejahat maka kita akan menjadi penjahat, seandainya kita berteman dengan orang yang bejat, maka kita akan menjadi orang bejat, sebaliknya seandainya kita berteman dengan penjual parfum maka kita akan menjadi wangi.
Untuk itu, sudah saatnya membangun kembali tradisi membaca dan menulis. Inilah kontribusi yang bisa diberikan untuk menjadikan bangsa ini lebih maju.
Coba hitung waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi, aktif bertukar status dan komentar di Facebook, atau berkicau di Twitter. Ambil separuh dari waktu yang dihabiskan itu untuk membaca buku-buku berkualitas. Maka dalam tempo 1 bulan saja, sudah menjadi pribadi yang berbeda dari sebelumnya.
Lewat kebiasaan membaca, bisa melatih keterampilan menulis. Punya kacamata yang mampu melihat berbagai sudut pandang. Punya amunisi kata dan kalimat yang siap dituliskan. Dan akan punya pikiran yang lebih jernih dan sehat
Dan steemit adalah media yang sangat baik untuk membaca dan menulis. Karena selain kita menulis dan membaca postingan orang lain, kita juga dapat berdakwah, semoga Allah selalu diberikan kesehatan supaya kita dapat berkarya, berkarya dan berkarya
By @syukransyukran (Dosen IAIN lhokseumawe)
upvote dan follow back pak :)