Tuan dan Puan Steemians...
Beberapa bulan lalu, saya mencoba "meninggalkan" facebook guna mengurangi "kebisingan. Hanya untuk mengurangi kebisingan belaka, bukan untuk berpisah dengan facebook. Sebab facebook punya kontribusi besar bagi kami untuk saling beriteraksi dengan teman-teman yang sudah terpisah lama.
Saya punya dua akun facebook dengan nama sedikit berbeda, tapi sama.
Akun pertama Khairil Miswar dan akun kedua bernama *** Tin Miswary***. Akun pertama adalah akun utama yang sering saya gunakan untuk menulis tulisan singkat, share tulisan dan juga medium interaksi dengan kawan-kawan dan juga "lawan-lawan." Sementara akun kedua hanya urusan "perdagangan" untuk transaksi jual-beli buku online. Di akun ini saya membeli buku-buku yang saya minati, dan menjual buku-buku yang diminati orang lain.
Akun dagang
Dagang
Yang ingin kita bahas di sini adalah akun utama yang sejak beberapa tahun lumayan aktif di facebook. Akun dengan nama ***Khairil Miswar**** saya aktifkan pertama kali pada 2009.
Melalui akun ini saya sering menyikapi "kebisingan" isu-isu yang berterbangan di sana. Dalam kondisi tertentu, saya pun "terjebak" untuk membuat "kebisingan."
Sejak mengenal Steemit beberapa bulan lalu, aktivitas saya di facebook tetap berjalan. Cuma saja tidak "segarang" seperti sebelumnya. Saya sudah mulai mengurangi "kebisingan."
Hampir dalam satu bulan terakhir, saya tidak menulis apapun di akun facebook Khairil Miswar. Aktivitas saya di sana hanya share tulisan-tulisan di media dan membagikan postingan-postingan di Steemit. Selebih itu tidak ada aktivitas.
Memang sejak mengenal Steemit, saya sudah mulai "kurang tertarik" untuk terlibat dalam kebisingan-kebisingan media sosial. Kondisi ini menyebabkan banyak isu-isu plus "perdebatan" yang terlewatkan. Tidak saya ikuti.
Status sebulan lalu
Tapi, setelah melakukan "perenungan" mendalam, saya mengubah keinginan untuk "meninggalkan" facebook. Saya "batal" meninggalkan facebook. Sebab, saya melihat ada kenikmatan besar jika kita bisa hadir di semua tempat.
Status pertama setelah berhenti sejenak
Namun demikian, saya tetap akan berusaha mengurangi kebisingan di facebook. Kecuali jika kondisi "memaksa."
Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali...
Tak kepoin ya bang. Tulisan-tulisannya menggiurkan 😅
Boleh😀
Semua tempat punya keunikan dan tentu saja teman yang berbeda-beda.
Tapi saya pribadi sudah mulai berpaling ke Steemit dan sosmed lainnya jadi kurang perhatian 😀
Idealnya kita mampu menjaga keseimbangan, sebab semua punya kelebihan masing2
Aq jg terkadang masih maen pesbuk bg, blm bisa ninggalkan demi dpt upvote dr petua2 bule di medsos ini...
Hehhe, semua tergantung kebutuhan aja.
Mantap, harus manfaatkan kesempatan, haha
Di facebook, persahabatan itu terasa lebih kental. Di Steemit, orang selalu pilih-pilih ketika mau memberikan vote (jempol)
Benar Pak Dosen😀
Saya belum 😀😀😀😀Facebook dan steemit dua duanya baik hati, dan tidak sombong, jangan bikin mereka kecewa. @tinmiswary Kali ini anda sudah bijaksana.
Tdk cukup dgn bijaksana, tapi harus bijaksanasini biar adil