Korbankan banyak uang, cita-cita menjadi buruh - Sacrifice a lot of money, dream of becoming a laborer #7



    “Korbankan banyak uang, cita-cita menjadi buruh” Menjadi buruh membutuhkan modal besar! Pernyataan yang sangat sulit dipercaya. Karena buruh adalah, tenaga kerja atau karyawan. Pada dasarnya, buruh, pekerja, tenaga kerja, maupun karyawan adalah sama. 

"Sacrifice a lot of money, the ideal of being a worker" Being a laborer needs big capital! A very unbelievable statement. Because labor is, labor or employees. Basically, workers, workers, laborers, and employees are the same.

Buruh dibagi dua (2). Buruh profesional, menggunakan bekerja menggunakan kemampuan otak, sedangkan buruh kasar, bekerja mengunakan tenaga otot. Menjadi buruh bukanlah profesi atau pekerjaan yang sagat ber gengsi, namun saat ini tanpa sadar buruh adalah pekerjaan yang menjadi rebutan. Bermodal besar, dengan jangka waku yang lama, korban tenaga bahkan waktu untuk hal lain, semua itu hanya karna mengejar sebuah profesi sebagai buruh.

Labor divided into two (2). Professional workers, using work using the ability of the brain, while laborers are rough, work using muscle power. Being a worker is not a profession or a prestigious job, but now the worker is unconsciously a work that becomes a bone of contention. Capitalized large, with long period of time, victim of energy and even time for other things, all that just because pursuing a profession as a worker.


 Apasih hebatnya menjadi buruh, sehingga begitu menjadi tujuan dengan pengorbanan yang besar. Dengan banyaknya perguruan tinggi yang ada di indonesia, maka akan semakin banyak manusia yang akan menjadi buruh dan telah dipersiapkan dengan sempurna utuk bekerja. Mengapa demikian? Buruh dalam pembahasan ini ialah, seorang remaja yang telah selesai sekolah umum dan akan meg investasikan dirinya pada sebuah lembaga, atau lebih tepatnya, seorang siswa yang telah tamat sekolah Umum, dan melanjutkan pendidikan pada sebuah peguruan tinggi yang akan meraih cita-cita. 

It is great to be a worker, so it becomes a goal with great sacrifice. With so many universities in Indonesia, more and more people will become laborers and have been prepared perfectly to work. Why is that? The worker in this discussion is, a teenager who has finished public school and will invest himself in an institution, or rather, a student who has graduated from public school, and is continuing his education in a high school that will achieve his goals.


Sampai ditahap ini tergatrung kepada manusianya bagaimana proses yang akan mereka lalui untuk menggapai cita-cita yang diingikan. Bercita-cita menjadi Buruh pada tulisan ini ialah kepada seorang mahasiswa yang kuliah dengan bermodal uang banyak, waktu yang lama dan pengorbanan besar lainya hanya karena cita-cita menjadi buruh. Bagaimana bisa dikatakan menjadi buruh? Pada sebuah perguruan tinggi nilai Indeks Predikat komulatif (IPK) sudah menjadi doktrin kepada mahasiswa untuk meraih nilai sebaik mungkin agar mudah diterima di sebuah perusahaan, lembaga pemerintahan dan lembaga pekerjaan lainnya. 

Until this ditahap terkatrung to humans how the process they will pass to reach the desired goal. The aspiration to be a Worker in this paper is to a college student who is studying with a lot of money, a long time and other great sacrifices simply because of the ideal of becoming a worker. How can it be said to be a worker? In a college, the value of the Predicate Index (IPK) has become a doctrine for students to achieve the best possible value to be easily accepted in a company, government institution and other work institutions.

Sehingga kecil kemungkinan bagi mahasiswa utuk berfikir tentang bagaimana menjadi pemilik usaha yang mampu mempekerjakan orang banyak dan mampu menjadi pemimpin pada sebuah lembaga pekerjaan. Dengan tekanan IPK tinggi hal paling potensi untuk menjadi seorang buruh setelah selesai kuliah atau menyelesaikan pendidikan pada perguruan tinggi. Lantas hanya sebatas buruh pengorbanan besar dengan banyaknya biaya yang di keluarkan dan banyaknya waktu juga tenaga dan fikiran yang telah dikorbankan untuk menjadi buruh. 

So it is less likely for students to think about how to become a business owner capable of employing people and able to become a leader in a work institution. With high GPA pressure it is most potential to become a worker after finishing college or completing an education at a college. Then only a large labor sacrifice with the many costs incurred and the amount of time also the energy and thoughts that have been sacrificed to become workers.


Apakah ada jalan untuk keluar dari doktrin perguruan tinggi yang mencetak manusia menjadi buruh/pekerja? Tentu ada! Baca tulisan saya berikutnya untuk kupasan pada jawaban atas dilema ini. Sekian tulisan saya pada kesempatan ini, semoga saya dan steemian selalu dalam keberkahan hidup, sehat dan terus bersemangat untuk menuangkan segala ide menulis dan menuangkan pengalaman juga wawasan yang luas.

Is there a way to get out of the college doctrine that prints humans into laborers / workers? Of course there is! Read my next article to review on the answer to this dilemma. So my writing on this occasion, may I and steemian always in the blessing of life, healthy and keep eager to pour out all the ideas of writing and pouring experience as well as extensive insight. 

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi saya penulis dan stemian selaku pembaca, Amiin. Semoga saya bisa menjadi penulis steemit yang lebih baik dan berkontribusi dengan baik. Mohon terus kritik dan saran yang membangun dari steemian sekalian.

 Sekian, terimakasih. 

Hopefully this article useful to me writer and stemian as reader, Amiin. Hopefully I can become a better writer of steemit and contribute well. Please keep the criticism and constructive suggestions from the steemian gentlemen.
  That is all and thank you.

Terimakasih Saya Ucapkan kepada Komunitas Steemit Indonesia Khusus nya kepada Curator @aiqabrago dan @levycore, yang telah mensupport saya untuk dapat menyalurkan hobi saya kepada teman-teman Steemian di indonesia. Juga kepada Curator Aceh @jodipamungkas



Sort:  

hai kawan @tsyahrulramadhan, salam...

saya ada bikin aplikasi Steem Autovote. Bila kamu jain dan tergabung dalam aplikasi ini, maka tiap artikel kamu akan mendapatkan upvote dari member lain. Besaran upvote yang diberikan akan tergantung dengan Steem Power kamu.

yuk join ya, gabung dengan teman-teman lainnya. kita cara nafkah bersama di steem :)
untuk info lebih lanjut bisa dibaca disini: https://steemit.com/steem/@lopezdacruz/steem-autovote-live-now

terima kasih ya

Mantap analisis nya pres @tsyahrulramadhan

masih belajar juga ni pres, biar siap ambil LK II. hehe