Prasangka
Terukir di hati yang terluka
Mematung dari sekian banyak problema
Untuk apa?
Hancurkan budi yang bertahta
Akhirnya sembunyi di balik angan
Hitam tertutupi oleh bayangan
Apakah ini rasa kehilangan?
Sepi sendiri dalam kegelapan
Prasangka itu penuh noda
Tak sedikit yang terlena
Bangga diberi racun dunia
Hidup tak lagi tertata
Akankah prasangka menjadi madu?
Melenyapkan tabu dari dinding kalbu
Berlalu dan terus berlalu
Hingga sembilu lelah untuk mengadu
Brebes, 27 Pebruari 2018
Tusroni
Prasangka
Mengartikan setiap kata
Menebak yang tak terucap
Hati kan lara
Atas tanya yang terabai
Misteri penuh makna.
Berprasangka baik
Pasti akan membuat kita semakin nyaman
dalam melalui kehidupan
:Kebersamaan
Salam kopi Bang...hehee
Benar sekali. Jika ada kesempatan bawakan kopi dari Taiwan ya. Nanti kita ngopi bareng...hehe
indah sekali @tusroni
Terima Kasih Bang @imranpase.
Saya menikmati membaca saja, kang.
Kalau menulis puisi saya nyerah... he he