Cuaca di Banda Aceh pada hari ini cukup menyegat hingga mencapai 35 derajat celcius, bahkan di tambah dengan angin yang begitu kencang. Sehingga air kelapa menjadi salah satu air yang banyak diburu oleh masyarakat. Penjualan air kelapa muda di daerah belakang Blang Padang , Banda Aceh, banyak di kunjungi oleh masyarakat apalagi sejak siang atau bahkan sejak pukul 16.00 WIB setiap harinya. Ada sederet tempat duduk yang terbuat dari kayu dengan atap dari seng. Orang aceh sering menyebutnya dengan sebutan jambo, yang sudah disiapkan bagi pembeli yang akan menyantapnya langsung di tempat tersebut. Walaupun tempatnya sedikit terkesan kumuh diantara gedung-gedung tinggi yang ada di sekelilinginya, kios-kios kecil itu tetap memberi kesan tersendiri dimata masyarakat.
Bahkan karena begitu banyak masyarakat Banda Aceh yang membeli air kelapa muda tersebut, terkadang membuat arus jalan di kawasan itu padat bahkan sampai macet apalagi menjelang sore hari. Baik dipenuhi oleh para sepeda motor, becak hingga mobil. Apalagi jalan yang kecil dan sempit semakin menambah terjadinya kemacetan di kawasan tersebut.
Peminat air kelapa hampir dari segala usia menyukainya dari anak-anak bahkan sampai orang tua. Nah jika kita bandingkan penjualan air kelapa ketika bulan Ramadhan dengan hari biasa para pedagang akan meraih keuntungan yang berlipat-lipat ketika puasa. Karena air kepala banyak di buru untuk berbuka puasa, bahkan stok kelapa muda pun terbatas karena banyaknya permintaan. Ada salah satu pedagang yang berjualan di kawasan tersebut mengatakan ketika bulan puasa penjual bahkan sampai kewalahan melayani pelanggan yang meningkat drastis tersebut.
Pada hari biasa para penjual terkadang bisa menjual kelapa muda tersebut dari 100 hingga 150 butir perhari, tetapi ketika bulan Ramadhan bisa menghabiskan kelapa muda hingga 300 butir perhari. Selanjutnya harga kelapa muda relatif stabil, walaupun lonjakan permintaannya meningkat. Harga kelapa muda tergantung jenisnya. Kalau satu kelapa muda yang ditambah es harganya hanya Rp. 6.000 per kelapa muda, dan ada juga air kelapa yang ditambah dengan sirup merah. Sedangkan kelapa muda hijau dijual Rp. 10.000 per butir. Kelapa muda hijau dijual lebih mahal karena dinilai memiliki kelebihan, yaitu berkhasiat menetralisir racun makanan yang ada di dalam tubuh, bisa menyehatkan tubuh dan lain sebagainya.
Nah yang menarik perhatian di tempat ini, ternyata tempat tersebut sudah berusia puluhan tahun, bahkan sebagian dari pedagangnya terkadang anak atau cucu dari pedagang yang sebelumnya. Bisa dibilang mereka menjalankan bisnis jual kelapa muda tersebut secara turun menurun.
Sekian dulu pembahasan tentang salah satu tempat penjual air kelapa di Banda Aceh, mungkin bagi kalian yang berada di luar Banda Aceh bisa sekali-kali berkunjung ke sini. Terima kasih.
Pasti enak makan es kelapa muda lg cuaca Panas.....
Iyaa enakk.. 😁