Pagi ini saya memasak makanan yang amat sangat jarang saya ataupun ibu saya masak, iya masakan ndeso namun citarasa nikmat.
Ialah "Dages" , salah satu olahan dari ampas kedelai yang kata sebagian orang sudah hilang nilai gizinya heheee. Namun, entah sejak kapan saya begitu menggandrungi si dages ini, biarlah tak ada gizinya, tapi toh dia tidak meracuni yang memakannya juga :))
Di daerah seperti Jogja ataupun Solo, si dages ini biasa dikenal dengan sebutan "Tempe Gembus" . Perbedaan lainnya, dari warna. Kalau tempe gembus itu putih, tapi kalau dages itu abu-abu cenderung hitam.
Kalian bisa menjumpai olahan ampas kedelai ini dalam bentuk dages atau tempe gembus yang masih mentah di pasar-pasar tradisional (setau saya di pasar modern belum ada), atau yang sudah digoreng tepung seperti ini nih di warung-warung pecel ataupun burjo.
Nah, kali ini saya akan membagikan sedikit resep mengolah si dages ini menjadi kudapan yang cukup lezat, karena kemarin bapak dari rumah temannya dan dibawakan dages mentah seabregg buanyaaak banget.
Cukup simpel cara memasaknya, seperti menumis sayur pada umumnya
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
- dages dipotong kecil-kecil
- cabai rawit/ijo/merah yang besar (sesuai selera kepedasan kalian ya hehe)
- bawang merah dan bawang putih secukupnya
- garam secukupnya
- sejumput gula merah
- tomat yang kecil 1 buah
- minyak goreng
- petai atau daun mlinjo (optional sih kalo yang ini, bisa di skip atau ganti bahan lain)
setelah bahan-bahan siap, yang pertama adalah panaskan minyak goreng di atas kompor. Lalu tumis dahulu bawang merah, bawang putih, setelah berbau harum, masukkan cabai, tomat, gula merah, garam, dan bahan optional tadi, aduk.
Setelah itu baru masukkanlah dages dan aduk hingga bumbu meresap, tunggu beberapa saat dan tinggal deh koreksi rasanya, bisa ditambah bumbu penyedap.
Sajikan dipiring selagi masih hangat, bersama nasi hangat dan ayam goreng. Cocok untuk sarapan maupun santap siang. For your information nih guys, tumis ini akan lebih nikmat kalau rasa pedesnya nendanggg abis hahaa
Tampilannya seperti oseng-oseng lidah sapi ya, tapi rasa nya hemmmmm yummy
Selamat mencoba kawan :))
Congratulations @wipratiwi! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP