Sebagai perempuan, berkumpul bersama teman-teman seakan menjadi sebuah budaya dan kebiasaan yang tidak bisa dihilangkan.
Ketika berkumpul bersama teman-teman sesama wanita, maka banyak hal yang akan dibahas dan dibicarakan seakan tidak ada habisnya.
Mulai tentang resep memasak hingga terkadang menjurus ke hal pribadi seperti persoalan tentang cinta dan hal-hal privasi lainnya yang masih mungkin untuk diceritakan dalam bentuk curhat meskipun tanpa solusi, setidaknya bisa merasa lega setelah menceritakannya.
Untuk berkumpul bersama teman-teman terkadang bisa membunuh waktu atau dapat dikatakan bisa meninggalkan berbagai pekerjaan yang seharusnya dapat segera dikerjakan, mungkin begitulah persepsi atau pendapat pria terhadap kebiasaan kami kaum hawa.
Namun sebenarnya tidaklah demikian, kami para wanita apalagi yang telah berkeluarga tentu saja harus pintar-pintar berbagi waktu dan mensiasatinya sehingga tidak ada waktu yang terbuang.
Di lingkungan tempat saya tinggal, kebiasaan berkumpul bersama teman-teman wanita tidaklah dengan menghabiskan waktu dengan sia-sia.
Kami sering berkumpul bersama ketika mencuci pakaian, bagaimana bisa???
Kami sering mencuci bersama disebuah aliran sungai yang ada didesa kami, sungai yang dangkal dengan aliran air yang jernih menjadi tempat favorit kami untuk berkumpul bersama teman-teman.
Selain bisa mengerjakan pekerjaan mencuci sambil berbicara dan bersenda gurau bersama teman-teman, hal ini membuat pekerjaan mencuci menjadi tidak melelahkan.
Mungkin sebagian orang telah banyak menggunakan mesin cuci dengan segala merek untuk dapat mencuci pakaian dengan mudah dan praktis tanpa mengeluarkan tenaga, namun kami lebih memilih untuk mencuci secara manual.
Mencuci secara manual tentu terkadang membuat tangan dan pinggang menjadi pegal, tapi menjadi pengecualian jika dikerjakan bersama teman-teman karena bisa bercerita dan tertawa selama kami melakukan pekerjaan tersebut.
Banyak manfaat yang diperoleh dari mencuci manual daripada mencuci dengan menggunakan mesin cuci, selain dari cucian lebih bersih dari noda, hal itu juga dapat memangkas biaya listrik yang semakin hari semakin besar sehingga dapat mengurangi beban serta biaya pengeluaran rumah tangga yang justru dapat dipergunakan kepada hal-hal lain yang lebih penting dan menguntungkan.
Kegiatan mencuci bersama ini telah menjadi hobi saya dalam kehidupan sehari-hari, karena sebagai ibu rumah tangga, tentu banyak kegiatan yang harus saya lakukan untuk keluarga terutama anak dan suami, jadi dengan adanya aktivitas mencuci bersama disungai, inilah kemudian waktu yang saya dapatkan untuk bisa berkumpul bersama teman-teman.
Beginilah keseharian kami dalam lingkungan sederhana yang kami tempati. Jangan lupa share dan berikan komentar serta pendapat anda tentang hobi saya yang satu ini. Terimakasih.
Salam Komunitas Steemit Indonesia
Aduh senang lihatnya... perempuan Indonesia banget! Memang banyak yang mengeluhkan soal kebiasaan cuci mencuci di sungai karena polusi akibat sabun dan detergen, tapi saya pikir, selama tidak berlebihan dan tidak menyampah, seharusnya tidak apa-apa juga. Allah menyediakan air dan kemampuan alam untuk memperbaiki diri, sebatas tidak berlebihan... semoga juara ya!
Itu saran dan masukan yang sangat baik kak, tapi kami selalu menjaga kebersihan lingkungan dan sungai agar sewaktu-waktu tidak terjadi banjir jika air bah ketika hujan digunung datang secara tiba-tiba.
Iya saya yakin penduduk desa bisa bijaksana, terkadang orang kota yg terlalu berlebihan berpikir buruk.. smtr kota kotornya minta ampun!
Unik juga hobinyaaa... Titip baju kotor dong haha kidding
Manual bg, pegal ni. Lagian kami bukan laundry ee.
Spesial banget hobinya...utk org lain mgkn mencuci manual jadi beban, tp utk @wiya bisa jadi hobi...hebat deh :D
Terimakasih bg @horaswiwik. Memang yang namanya hobi itu beda-beda dan juga tergantung dimana, siapa dan apa status kita.
Mantap... Saya kirain gx ada lg orang nyuci baju di sungai, ternyata msh ada ya... Indosensia bgeet
Terimakasih, anda bisa sesekali berkunjung ketempat kami jika ingin melihat langsung bagaimana saat kami mencuci bersama, barangkali bisa ikut membantu cucian kami.
melihat poto di atas teringat kepada adik-adik saya dulu yg saban hari mencuci pakaian di sungai. Terima kasih sdh mengembalikan saya ke masa lalu.
Terimakasih kembali, begitulah kami para perempuan dalam keseharian kami. Bahkan terkadang harus mencuci seluruh pakaian abang kami seperti yang adik-adik anda lakukan.
Hanya wanita soleha yang selalu menutup auratnya
Maaf jika mungkin ada teman-teman yang tidak memakai hijab, tapi namanya cuaca yang terlalu panas membuat gerah apalagi dengan cucian yang menumpuk.