Mesjid Teungku Dipucok Krueng

Hello sahabat steemian...semoga sahabat dalam selalu keadaan sehat serta dalam lindungan-Nya.. Amin

Pada kesempatan kali ini saya akan memposting beberapa photo koleksi saya saat saya mengunjungi mesjid Teungku DiPucok Krueng atau yang biasa disebut mesjid Beuracan atau mesjid guci keramat.

Mesjid Teungku Dipucok Krueng mudah ditemukan, terletak di jalan nasional Banda Aceh - Medan kalau kita berangkat dari arah barat. Ada dua mesjid dalam kompleks yang langsung dapat terlihat saat kita melintas kawasan tersebut. Mesjid Teungku Dipucok Krueng masih berdiri kokoh dengan arsitektur klasik yang masih terjaga dan terpelihara sampai saat ini.

Mesjid yang sangat tua ini dibangun oleh Teungku Muhammad Abdussalim pada tahun 1622 Masehi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Teungku Muhammad Abdussalim sendiri merupakan ulama yang berasal dari Madinah yang datang ke Meureudu bersama dengan Teungku Japakeh dan Malem Dagang dalam rangka mengembangkan agama Islam. Teungku Muhammad Abdussalim menetap di Pucok Krueng sehingga beliau diberi gelar atau laqab Teungku Dipucok Kreung.

Saat musibah gempa bumi melanda Pidie Jaya, mesjid Teungku Dipucok Krueng tetap berdiri kokoh, padahal banyak bangunan yang berada di samping mesjid tersebut banyak yang rusak. Tiang dan penyangga yang terbuat dari kayu masih sangat bagus walaupun sudah ratusan tahun. Hanya kontruksi yang terbuat dari beton seperti lantai dan pedomen yang mengalai retak dan roboh.

Mesjid Teungku Dipucok Kreng masih digunakan oleh masyarakat Beurancan sampai sekarang walaupun sudah ada mesjid lain di samping mesjid Teungku Dipucok Krueng. Mesjid ini gunakan untuk shalat berjamaah bagi warga sekitar, ada juga para pelintas yang singgah untuk melaksanakan shalat serta ada yang hanya untuk melepaskan nazar.

Dikarenakan sudah berusia ratusan tahun, mesjid Teungku Dipucok Krueng sudah beberapa kali di renovasi. Pertaman pada tahun 1947, kala itu masyarakat Beuracan secara gotong royong berusaha memugar mesjid tersebut, karena beberapa tiang sudah mulai rusak dimakan usia. Renovasi selanjutnya pada tahun 1990, mesjid di rehab dengan membuat dinidng kayu terukir pada sekeliling mesjid.

Hanaya itu beberapa koleksi photo saya saat mengunjungi mesjid Teungku Dipucok Krueng Beruracan, Pidie Jaya. Semua photo yang ada dalam postingan ini asli tanpa plagiarisme, semoga sahabat steemian menyukainya.

Salam