Memasuki awal trimester kedua kehamilan, tepatnya di usia kandungan 14 minggu, aku mulai merasakan berkurangnya sensasi mual. Dulunya tidak bisa ke dapur karena mencium bau makanan, tapi sekarang tidak masalah lagi. Bahkan, aku sudah bisa mengambil sendiri makananku tanpa bantuan ibu, walau hidungnya ditutupi dengan kain untuk mencegah sensasi mual dan muntah.
Aku juga sudah bisa makan nasi beberapa suap dan beberapa makanan lain. Namun, muntah bisa saja terjadi bila makanan tersebut tidak cocok denganku atau saat aku merasa cemas tentang suatu hal. Pada kondisi ini aku memang tidak bisa berpikir lebih sehingga produktivitasku menurun.
Wajarlah perempuan hamil dalam kesehatan jiwa termasuk kelompok risiko Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK). Perubahan hormon yang dialami oleh perempuan hamil bisa mengganggu pikiran, perasaan, dan perilakunya yang bila tidak disupport dan dibantu akan mengalami gangguan kejiwaan. Maka dari itulah perempuan hamil butuh pendampingan dari suami, ibu, teman, sahabat, dan saudara-saudaranya yang lain.
Bersyukur suamiku selalu ada bersamaku saat itu. Sepulang dari Kota Lhokseumawe, dia mulai menetap di Aceh Selatan walau sesekali harus ke Banda Aceh bila ada panggilan dari kantor. Begitu juga dengan ibu dan saudara-saudaraku selalu ada untukku dan membantu semua keperluanku.
Hanya saja di kehamilan ke-14 minggu ini, aku mulai merasakan nyeri pada bagian perut bawah (ligamen). Aku pun mencari informasi apakah ini fisiologis (sesuai fungsi) kehamilan atau justru patologis (menyimpang). Untungnya ada aplikasi teman bumil yang selalu memberikan informasi terkait perkembangan janin dan perubahan yang terjadi selama hamil.
Menurut informasi yang aku baca di artikel teman bumil bahwa nyeri pada bagian ligamen merupakan hal yang fisiologis pada ibu hamil. Nyeri pada ligamen ini disebabkan karena rahim ditunjang oleh pita ligamen tebal yang berada dari selangkangan hingga ke bagian perut.
Ketika rahim membesar karena kehamilan, ligamen penunjang tersebut akan meregang dan menjadi lebih tipis guna menjaga pembesaran rahim. Nyeri ini umum dialami bila bumil mengubah posisi secara tiba-tiba. Misalnya berdiri dari posisi duduk atau berbaring, dan bisa juga ketika batuk.
Di minggu ini plasenta juga mulai beroperasi secara penuh, terus menerus memompa hormon estrogen dan progresteron serta hormon lainnya.
Perlu Diketahui Bumil:
Begitu banyak perubahan yang terjadi di masa hamil. Bila merasakan sesuatu hal yang aneh, jangan panik atau cemas berlebih. Bisa jadi itu hal yang fisiologis dilewati semasa hamil. Cari tahu informasinya dengan membaca buku, artikel, atau bertanya langsung ke ahlinya. Itu akan lebih berguna dari pada memelihara kecemasan dan menangisi keadaan.
Cara yang bisa dilakukan saat nyeri pada ligamen ialah dengan bersikap tenang. Cobalah beristirahat, mekanika tubuh yang baik untuk menghindari peregangan ligamen berlebihan, menghilangkan kram dengan cara berjongkok atau mengangkat lutut ke arah dada.