Akibat hebohnya penculikan anak beberapa waktu yang lalu, ponakanku akhirnya di belikan hp oleh orang tuanya.
Karena sehari sebelumnya mereka Alifia dan Alfian nama ponakanku ya g duduk dikelas 4 dan 2 MIN Kutablang, sempat gak ditemukan di rumah karena salah naik becak dan tidak tahu harus di hubungi kemana. Tapi Alhamdulilah akhirnya Merkea berdua pulang dengan selamat diantar Abang becak yang baik hati.
Atas dasar miskomunikasi akibat tidak adanya alat komunikasi akhirnya mereka di beli hp. Namun Hp ini menjadi sumber masalah bagi mereka berdua. Karena tidak paham masalah SMS yang masuk dari MKIOS.
Jadi begini ceritanya .
Pada suatu malam... Ciee udah kayak mau mendongeng sebelum tidur..
Alfia dan Alfian berdiskusi berdua sambil marah marah dengan hp, dan aku hanya mendengar dan sesekali memperhatikan mereka sambil sibuk dengan urusan sendiri.
Fian : Kaka... Hp nya bunyi.. ada pesan masuk tu.. coba liat dari siapa??
Fia. : iya ... KK udah liat banyak kali pesan masuk gak tau dari siapa.. KK gak kenal sama dia.
Fian : emang siapa KK??
Fia : ini ada SMS dari M.Kios sama Telkomsel... kakak gak kenal siapa dia.
Fian : M. kios itu bukan kawan Kaka??
Fia : bukan... Kawan Kaka namanya Muhammad.Irfan terus Muhammad. Rizal gak ada yang namanya Muhammad Kios...
Aku yang daritadi mendengarkan langsung meledak antara nangis dan tertawa.
Bingung mau pilih yang mana... Bahagia atau sedih dengarnya....hadeww.. pingin nemplok di dinding dah
Sumber
Ohh M.Kios betapa tak terkenalnya dirimu, padahal tiap isi pulsa selalu muncul.... Kwkwkw
Hahaha, beruntungnya klo selalu dapat pesan dari M.Kios :D
Itulah..... Andai M.Kios itu teman terbaikku, dan selalu memberi pesan masuknya, alangkah bahagianya @haferri, tapi sayang temanku cuma bernama M. Iqbal...kwkwk
Pembicaraan yang sangat serius ya hehe. Emang seumuran gitu tingkat mikirnya belum berdimensi dan masih apa adanya.
Iya ni Bu @dianaakmal, masih culun kalau kata orang jakarta kwkwk
Lucu juga. Sekolah seharusnya tidak melepaskan anak-anak kepada penjemput yang tidak dikenali atau belum diperkenalkan oleh orang tua atau wali murid. Itu sinyal buruk dan ceroboh sekali.
Becak langganan telat jemput..jadi Si bocah naik becak lain tanpa sepengetahuan orangtuanya... Alhamdulillah tukang becaknya baik banget...@aneukpineung
Apapun alasannya. Kalau sudah telat, sekolah bisa menelepon orangtua atau wali siswa untuk melakukan konfirmasi.
Iya bener ... Itulah kali pertama dan terakhir .. dan insyaallah tak terjadi lagi @aneukpineung78
Umumnya disini begitu bubar sekolah, guru kadang juga gak sempat buat melihat anak murid siapa yang jemput, bisa jadi karena banyaknya anak dan faktor sianak yang sudah nyelonong pergi tanpa permisi... Hehe.
Tapi ini bisa jadi pembelajaran buat berikutnya..
Bahwa guru harus lebih selektif lagi memperhatikan setiap anak pulang sekolah