Pantai Watukarung, Pesona Pantai Pasir Putih di Pesisir Selatan Jawa

in #indonesia7 years ago (edited)

IMG_20170128_071207_HDR.jpg

Apa yang terbesit di benak kawan-kawan Steemians semua kala mendengar kata “Pacitan”? Pastinya ada yang mengenali sebuah wilayah di pesisir selatan Jawa ini sebagai surganya para peselancar, hingga kota kelahiran presiden ke enam Republik Indonesia. Pacitan, sebuah wilayah yang tersembunyi di barat-daya provinsi Jawa Timur ini, memang dari sisi aksesibilitas, tidak begitu mudah untuk mencapainya. Dikeliliingi oleh pegunungan-pegunungan kapur purba disekelilingnya, membuat akses menuju Pacitan didominasi oleh jalanan yang berkelok-kelok dan jalan yang menanjak, beberapa diantaranya curam. Namun, jangan salah, wilayah yang secara administratif termasuk salah satu diantara 29 wilayah kabupaten dari Provinsi Jawa Timur ini menyimpan begitu banyak objek wisata alam yang begitu mempesona, yang akan membayar semua jerih payah untuk mencapainya. Salah satu diantaranya adalah objek wisata Pantai Watu Karung.

IMG_20170128_110736_HDR.jpg. IMG_20170128_101317_HDR.jpg

Pantai Watu Karung terletak di Desa Watu Karung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Sebenarnya letak pantai ini agak jauh dari Kota Pacitan, sebagai ibukota dari Kabupaten Pacitan. Dari Kota Pacitan, dibutuhkan kurang lebih satu jam perjalanan menujua Pantai Watu Karung. Namun jika kawan-kawan Steemians datang dari arah barat, tepatnya dari arah Kota Wonogiri, tidak perlu berkendara sampai Kota Pacitan, cukup berbelok ke arah kanan sesampai di desa Punung, atau ke arah Goa Gong, salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal dari Kabupaten Pacitan. Namun, ada juga rute melalui desa Sooka, agak maju lagi ke sekitar beberapa kilometer dari belokan ke arah Goa Gong tadi. Kedua jalur ini tidak ada yang mudah, jalanan sempit dan juga banyak tanjakan dan turunan curam, kewaspadaan dan kehati-hatian sangat diutamakan dan yang penting jangan malu untuk bertanya dengan warga sekitar, jangan hanya percaya dengan panduan aplikasi Google Map, karena bisa jadi yang diarahkan hanyalah sebuah jalan tanah liat yang sempit sekali bahkan urung bisa dilalui kendaraan roda empat.

IMG_20170128_105823_HDR.jpg

Perjalanan menuju Pantai Watu Karung memang menguras tenaga, namun yakinlah pemandangan yang tersaji begitu sampai di lokasi akan membayar semua jerih payah tadi! Bayangkan saja, saya dari Kota Semarang, membutuhkan waktu sekitar tujuh jam lebih untuk mencapai objek wisata ini, he he he. Jika memiliki hobi camping, pantai ini sangat cocok sekali karena terdapat banyak wilayah-wilayah landau diseputaran pantai yang aman untuk didirikan tenda. Namun bagi yang tidak ingin repot, ada banyak penginapan-penginapan yang tersedia disini, dengan harga bervariasi mulai dari Rp 150.000 per malam.

IMG_20170128_100123_HDR.jpg

Pantai Watu Karung dengan letaknya yang langsung menghadap ke Samudera Hindia, memiliki ombak yang luar biasa. Mengutip dari laman Kompas Travel, pada tahun 2009, peselancar top Indonesia, Rizal Tanjung, mengajak Bruce Irons, juara Rip Curl Pro Search 2008, menjajal dan membuktikan bahwa ombak Pantai Watu Karung sebagai ombak kelas dunia. Tak heran, jika berkunjung ke pantai ini, banyak sekali wisatawan-wisatawan mancanegara yang umumnya mereka adalah para peselancar yang ingin mencoba menaklukkan gulungan ombak pesisir Pantai Selatan Jawa ini. Namun, jika dilihat dari gulungan ombak yang ada di pantai ini memang tidak disarankan untuk para peselancar kelas pemula atau sekedar untuk berenang, sangat-sangat berbahaya!

IMG_20170128_111518_HDR.jpg

Bersantai di tepian pantai ditengah-tengah hamparan pasir putih dengan udara yang sangat sejuk dan desiran angin selatan mungkin sudah cukup untuk menikmati pesona Pantai Watu Karung. Keindahannya membuat kita pastinya tak henti-hentinya untuk mengagumi keindahan alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dimiliki oleh negeri kita tercinta ini, Indonesia.

IMG_20170128_104847_HDR.jpg

Melakukan susur pantai juga salah satu aktivitas yang wajib untuk dilakukan disini. Berjalan ke arah barat, melalui rimbunan pohon-pohon cemara laut, akan ditemui pula hamparan persawahan yang sesekali kita bisa mempir dan bercengkrama dengan para petani, sembari menumpang beristirahat di pondokan penjaga sawah. Semakin berjalan ke arah barat, banyak ditemui pantai-pantai “perawan”, yang seringkali tidak ada pengunjung yang melintasi pantai ini. Beristirahat di pantai semacam ini, serasa pantai milik kita sendiri, serasa bebas merdeka dan segera penat akan hilang, menyegarkan pikiran sehingga siap untuk kembali ke aktivitas sehari-hari.

Tertarik untuk mencoba kawan-kawan Steemians?

IMG_20170128_101131_HDR.jpg

Terimkasih untuk dukungannya, Komunitas Steemit Indonesia, juga kepada para Kurator Indonesia yakni @aiqabrago dan @levycore

Salam Komunitas Steemit Indonesia!