Hello Stemian...
If we discuss about Aceh, coffee will be the most interesting topic to discuss. Aceh is even known as the area of 1001 coffee shops, because it is a coffee shop in this area is quite a lot and can be found anywhere. Well, this time I will show one of the coffee in Leuser Coffee, coffee shop in Lampineung, Banda Aceh City. Not a regular coffee, this is a honey coffee called Red Honey.
Jika kita membahas tentang Aceh, maka kopi akan menjadi topik yang paling menarik untuk dibahas. Aceh bahkan dikenal sebagai daerah 1001 warung kopi, karena memang warung kopi yang ada di daerah ini terbilang cukup banyak dan bisa dijumpai dimana saja. Nah, kali ini saya akan menampilkan salah satu kopi yang ada di Leuser Coffee, warung kopi yang ada di Lampineung, Kota Banda Aceh. Bukan kopi biasa, ini adalah kopi madu yang diberi nama Red Honey.
Genuine Acehnese coffee, mixed with natural honey imported from the jungle of Aceh forest, was really delicious. Red Honey is often a souvenir and is often brought by people because of its practical and can be drunk at any time.
Kopi asli Aceh, dicampur dengan madu alami yang didatangkan dari belantara hutan Aceh terasa sungguh nikmat. Red Honey ini sering menjadi oleh-oleh dan sering dibawa oleh orang karena bentuknya yang praktis dan bisa diminum kapan saja.
Madu itu bermanfaat banyak. Sayangnya wanita selalu alergi sama madu😆🤗
Hehehe, apalagi kalau madu tiga ya @elfahlevi
Kok tahu @elfahlevi? Ngeri ah banyak tahu rahasia wanita wkwkkwkwkwk
Dia banyak belajar tentang rahasia wanita bg @aswad. Hehehe...
Meunyo meunan bg @zamzamiali... yang bek tuwoe kamoe neupuwoe oleh oleh nyan..
Kiban @elfahlevi
Hanjeut puwo atra nyan, harus jep di tempat hehehehe
Boleh diminum tapi madunya jangan dibawa pulang ke rumah... Hehehe.. Pasti aman
Memang cekgu @suhaimiaceh ini paling tinggi rasa pengertiannya.
Apa bisa jadi obat madu itu
Bisa kanda @rayiskandar72. Saya jamin, ini madu orisinil.
kupi cap rimung lagoe bg
Dumpue cap jeut yg penting kopinya enak. Hehehe.