Haloo Steemians...
Hari ini sama seperti dua dan beberapa hari lalu, cuacanya sangat panas di Provinsi Aceh, Indonesia. Membaca surat kabar online mengatakan bahwa saat ini Aceh memang sedang dilanda suhu panas.
Wahh,,, bakal gosong ya. Tapi yang terpenting jaga kondisi. Bawa botol minum lengkap dengan isinya agar teman-teman tidak mengalami dehidrasi atau kehausan yang amat berat. Jangan Aku saja (bawa botol minum) kamu juga, ini berat (panasnya). Hehe...
Meski keadaan yang cukup panas, Saya ingin mengajak Steemians untuk menyimak beberapa ulasan menarik berikut ini. Tentang mengapa banyak orang (mungkin termasuk Steemians) malu/takut untuk melakukan sesuatu.
Saya malu, nanti tulisan saya di ejek!
Saya malu, tulisan, foto, gaya saya jelek!
Saya takut, nanti di bully teman-teman!
Saya malu, saya takut, saya malu, saya takut again, again, and again.
Hufh,,,
Saat mengisi materi di FAMe beberapa hari lalu, diakhir acara saya diajak diskusi oleh peserta secara personal. Ada banyak. Salah seorangnya memberi saya pertanyaan; Saya malu nggak pede (percaya diri). Udah nulis panjang-panjang, pas mau kirim tidak jadi kirim, takut ditolak! Gimana caranya mengatasi rasa takut itu?
Baca juga: https://steemit.com/indonesia/@zulfikarhusein/cara-menemukan-ide-untuk-steemians-8e04cd799e823
Ini adalah salah satu pertanyaan yang sering Saya dan juga pemateri lain temukan. Dan bagi saya ini adalah hal wajar ketika melanda banyak penulis terutama bagi pemula.
Pertama-tama, untuk mengatasi rasa takut dan malu, maka kita harus berfikir bebas. Dunia ini memang bukan milik kita sendiri atau milik Kau dan Dia, tapi milik semua orang dan makhluk. Tetapi kita punya hak atas kebebasan kita sendiri selama itu tidak melanggar dengan hukum agama dan negara.
Kita bebas berekspresi tanpa perlu memikirkan orang lain. Tentunya ekspresinya tidak boleh mencederasi atau mengganggu orang lain. Selama itu baik buat kita, tidak menekan batin kita, Do it!
Misal ingin berteriak dipantai, silahkan. Menggunakan baju kaos saat ke pesta pernikahan teman karena hanya nyaman menggunakan kaos, silahkan. Apalagi hanya sekedar mengirim tulisan ke media atau untuk blog atau ke Steemit.com, Do it!
Persoalan tulisan teman-teman belum diterima atau ditolak, jadikan refleksi. Persoalan tulisan kalian di ‘cibir’ jadikan bahan masukan. Di bully jadikan motivasi. Di caci, lakukan evaluasi. Ya begitulah kehidupan tidak hanya ada matahari dan bulan tapi juga Mars, Venus, Merkurius, Sirkus, dan sebagainya.
Terlalu sering kita ingin menjadi seperti orang lain. Boleh-boleh saja. Tapi konsekuensinya adalah ‘Anda tidak akan pernah sama apalagi melampauinya’.
Jika teman-teman punya ‘idola’, itu sangat bagus. Tapi jangan ingin jadi seperti idola teman-teman. Baiknya sang idola dijadikan sebagai motivasi untuk kita melakukan perubahan dalam hidup.
Misal, kalau Saya mengidolakan Andy F Noya dalam karir jurnalistik saya. Maka saya tidak harus bisa menjdi presenter dan membawa acara seperti dia apalagi dengan gaya rambut kribo atau botaknya.
Cukup bagi saya untuk menjadikannya motivasi. Bagaimana cara dia belajar, bagaimana perjalanan dia hingga bisa menjadi idola saya, dan sebagainya. Lalu saya jadikan semangat untuk karir saya di dunia jurnalistik.
Baca juga: https://steemit.com/indonesia/@zulfikarhusein/menghadirkan-inspirasi-3b38cd6e2c7c4
Nah,,, coba deh lakukan dua tips itu, insyaAllah teman-teman mampu mengalahkan rasa takut. Ah,,, si Zul ngomong aja dia, karena nggak merasakan! Masih berfikir seperti itu? Owalah. Benar sih, sekarang saya tidak merasakannya, karena kalau saya merasakan itu, mungkin teman-teman nggak akan baca tulisan ini.
Dulu saya pernah merasakannya. Namun sekarang saya sudah bebas dan jadi diri sendiri. Jadi, saya berhak melakukan dan menikmati apapun selama: tidak melanggar norma dan hukum agama yang saya anut,norma dan hukum negara, adat, budaya dan kebiasaan serta tidak merugikan orang lain.
So, masih mau didikte oleh rasa malu dan takut? Sampai kapan mau terbelenggu oleh rasa itu? Mau menjadi pemberani dan bebas? Do it! Never says Can’t!
Selamat ‘bertualang dalam diri sendiri!
Salam perubahan
Itu pula yg sy rasakan. Sy jg sring mngalami virus dispercaya diri. Ntah knp, sy jg tak tau.
Wahh.... silhkan dicoba tips itu bang @muaziris siapa tahu ‘takutnya’ jadi takut. Hehe...
Yang penting semangat dan mau berusaha bang.
Hehhe... Bukan lagi di coba, memang harus dilakukan. Makasih ya dinda @zulfikarhusein atas tipsnya.
Siap. Sama-sama Kanda @muaziris semoga bermanfaat.
Intinya jangan takut dan terus mencoba dengan passion diri kita masing masing ya bg @zulfikarhusein.
Benar @hidayatshadikin memang harus mencoba agar kita tahu potensi diri... mantaps..
Bagaimana cara agar tidak takut?
Jangan takut.
Nyan tips dari Om Mario Teguh
😁
Zuper sekali. Ituh.....
hahaha.....
Saran dari Om Mario lebih simpel ternyata ya @asmaulhusna91 hehe
Iya, intinya jangan takut 😂