Senja Merah Jambu 2 #Kopi
Ntah berlima. Aku tidak ingat betul jumlah kami waktu itu. Ntah berapa banyak garam menempel di pipi kami, tak ada yang peduli.
Usut punya usut, ternyata mereka rindu. Sama seperti rinduku pada mereka. Rinduku pada senja yang pernah ku panggang dalam kenangan. Tapi, rindu mereka tak sebesar rindu seseorang itu.
Dalam gelap ia berjanji padaku. Rindunya seperti pasir dikulum badai utara yang tiba-tiba menghembus dari barat. Kadang diutarakan dalam sajak. Pernah juga lewat sebuah surat.
Dulu, saat aku masih bermadu keringat di rantauan. Seseorang menghubungiku. Ia tiba datang dengan menggunakan jilbab. Bibirnya menguntum lalu memberiku sesuatu. “Ini ada kiriman buat bapak,” ujarnya.
Bukan dari dia. Jelas kotak ini dari kampung halamanku. Segera kutinggalkan gadis berbaju merah itu. Aku girang bukan kepalang.
Kukunci rapat-rapat setiap sudut kamar mungilku. Perlahan kubukan kotak segi empat itu. Kutemukan selembar kain segi empat dan sepucuk surat dengan hiasan beberapa gantungan kunci di sekitarnya. Oya, kuga ada sebuah baju berukuran besar.
Aku sangat merindukanmu. Aku berhenti menghitung hari, aku mulai benci untuk tahu sudah berapa lama engkau pergi. Aku sangat merindukanmu.
Aku sangat percaya padamu, tapi rinduku telah sampai di puncak. Aku tidak sanggup turun. Jagalah dirimu. Jagalah hatimu. Meski aku sangat rindu, aku akan selalu mencurahkan lewat doa-doaku padamu. Cepat pulang. I miss you, I love you so much
Dari Aku yang terpasung rindu padamu
Ingin rasanya membalas surat itu. Tapi kuurungkan niat itu. Karena aku tahu, dia pasti tahu rinduku sama seperti dia. Dan aku disini untuk dia, untuk kami bersama.
Berkurang perlahan. Sudah sejak tadi kami tak lagi membicarakan steemit. Bukan tak tertarik. Kami tak ingin kesepian dari pemberi hadiah mengganggu senja kami.
Tawa lepas. Aroma khas senja merah jambu melekat diantara kami. Aku tau. Aku rasa saat senja merah jambu mengulumku dalam hangatnya.
Srruup... kopi hitam dalam kisah Romeo Juliet tak seperti ini. Ini lebih nikmat. Seperti saat jingga sore mengetuk jendela rumahku.
Senja Merah Jambu : https://steemit.com/indonesia/@zulfikarhusein/senja-merah-jambu-87cbe1a912322
sampan kecil
kopi emang nikmat saking nikmatnya post di steemit kopi semua ehehhe🤣
follow dan vote back ya kak! @channa
HAhaha.... sudah @channa yang bek chanhanna
Wkwkw