Pos Jaga, Fasilitas Publik Yang Disalahgunakan

Pos Jaga Tempo Dulu

Pos Jaga adalah tempat berkumpulnya warga untuk melakukan kegiatan ronda. Sekarang, Pos Jaga sudah langka. kalaupun masih ada, namun fungsinya telah berbeda dari tujuan pendiriannya. Pos Jaga sudah ada di Indonesia sejak kolonial Belanda masuk ke Indonesia. kala itu, Pos Jaga berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari pemerintahan Belanda untuk membatasi gerak-gerik pribumi. Lebih tepatnya sebagai pos pengawasan terhadap pribumi yang hendak melewati wilayah tertentu.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tangga 17 Agustus 1945, pos-pos penjagaan yang dahulunya dikuasai Belanda diambil alih pribumi. Pengalihan kekuasan diikuti dengan pengalihan fungsi pula. pada masa penjajahan pribumi yang diawasi penuh, namun setelah Indonesia merdeka penjajah Belanda yang diawasi.

Fungsi Hakikat Pos Jaga

Pada hakikatnya Pos Jaga dimanfaatkan warga sebagai tempat berkumpulnya warga untuk melakukan aktifitas menjaga keamanan lingkungan. Selain berfungsi sebagai tempat berkumpulnya warga, Pos Jaga ada juga yang dijadikan sebagai tempat istirahat bagi siapa saja yang lalu, dan yang paling sering adalah pedagang keliling dari pulau Jawa dan Sumatera Barat.

Anak-anak desa pada tahun 90-an sering menghabiskan masa kecilnya di pos jaga. Misalnya bermain Ular tangga, Ludo, masak-masakan untuk anak perempuan. Bahkan anak laki menjadikannya sebagai markas dan benteng pertahanan main perang-perangan.

Namun pada kenyataanya pos jaga disalahgunakan dewasa ini. Pos Jaga yang dulunya bernilai positif telah hilang ditelan bumi. Pos jaga menjadi tempat berteduhnya kambing ketika hujan, kandang ayam, bahkan yang lebih parah lagi dijadikan lapak judi. Di Desa Sutawinangun Cirebon misalnya, anggota unit narkoba polres Cirebon mengamankan dua pemakai narkoba jenis sabu di salah satu pos kamling Desa Sutawinagun.

Mohon kritik dan sarannya shahabat, ini merupakan post ke dua saya meramaikan indonesiachallenge7. Semoga partisipasi kali ini membuahkan hasil. Terima kasih kepada penyelenggara dan dewan juri yang menilai dengan secermat-cermatnya.
Salam komunitas steemit indonesia