Aceh merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki otonomi khusus dalam menjalankan Syari'at Islam. Syari'at Islam di Aceh diharapkan dapat dijalankan secara keseluruhan.
Salah satu bentuk implementasi penyerapan syari'at Islam di Aceh dengan terbentuknya gerakan-gerakan syi'ar Pejuang Subuh. Khususnya di Lhokseumawe terdapat 3 gerakan Pejuang Subuh.
1. Syi'ar Muhibah Shubuh (SMS)
Syi'ar Muhibah Shubuh atau sering disebut SMS Kota Lhokseumawe pertama kali dipelopori oleh Walikota Lhokseumawe dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe.
SMS pertama kali digelarkan di mesjid Al-Hikmah Cunda, Kota Lhokseumawe pada bulan Mei 2014. SMS berlangsung setiap Minggu Shubuh dengan mengunjungi mesjid-mesjid di Lhokseumawe.
"Kegiatan SMS tersebut selain untuk mengajak masyarakat untuk meramaikan masjid setiap salat subuh, juga dalam rangka menjalin silaturahmi."
(Drs.Tgk.H.Asnawi Abdullah, Ketua MPU Kota Lhokseumawe)
Jama'ah SMS lebih didominasi oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah berkeluarga. Hingga saat ini, SMS Kota Lhokseumawe sudah berjalan yang ke 200. Insya Allah, SMS Kota Lhokseumawe yang ke 201akan dilaksanakan di Mesjid Baitul Huda Kuta Blang, Kota Lhokseumawe pada tanggal 18 Maret 2018.
2. Gerakan Pemuda Shubuh (GPS)
Tidak jauh beda dengan SMS, GPS juga merupakan gerakan pencinta Subuh yang digelarkan dari Mesjid ke Mesjid. Seusai namanya, GPS Kota Lhokseumawe lebih didominasi oleh Pemuda-pemuda Islam Kota Lhokseumawe. GPS dilaksanakan setiap Sabtu Subuh. Bulan hanya jama'ahnya saja yang kebanyakan dari kalangan muda, tapi Imam dan Penceramah juga yang masih berdarah muda.
Untuk saat ini, GPS sudah berjalan hingga ke 47 dan GPS ke 48 (Sabtu, 17 Maret 2018) akan dilaksanakan di Mesjid Al-falah Keude Aceh, Lhokseumawe.
3. Shubuh Jum'at Bersama (SJB)
Berbeda dengan SMS dan GPS yang pelaksanaannya di mesjid-mesjid di Kota Lhokseumawe, SJB dilaksanakan khusus di Mesjid Agung Islamic Center Kota Lhokseumawe. Dimana SJB ini dipelopori oleh Bapak Danrem 011/LW Kolonel Infanteri AGUS FIRMAN YUSMONO,S.IP.,M.SI. Sesuai dengan anjuran Bapak Danrem, SJB didominasi oleh TNI dan Polri Kota Lhokseumawe. Hingga tadi Shubuh (Jum'at, 16 Maret 2018), SJB sudah berjalan yang ke 6.
Demikian gambaran singkat tentang gerakan-gerakan pejuang Shubuh Kota Lhokseumawe. Insya Allah, kedepannya akan saya tulis perkegiatan setiap minggunya dengan Judul "Pejuang Shubuh form SMS", "Pejuang Shubuh from GPS" dan "Pejuang Shubuh form SJB"
Ikutilah postingan kami setiap minggunya. Mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi kita dalam beru'budiah kepada Allah SWT.