Di penghujung malam aku merintih "Tuntun aku ya Allah...Aku mohon...". Sesekali terisak penuh penyesalan.
Tersadar bahwa selama ini begitu banyak kesia-siaan, tak memberi manfaat apapun tapi justru semakin menambah catatan dosa. Kadang memang khilaf, tapi terkadang entah mengapa memang disengaja.
Dari mana harus memulai, ketika hati meronta kesakitan. Ini tidak benar, ini harus segera dihentikan. Aku sangat sengsara dengan peperangan batin ini, yang setiap detik bergemuruh di dalam dada. Ini sungguh tidak benar.
Bahagiakan hidup yang ku jalani selama ini? Tidak!!! Kegelisahan selalu menghantui. Kewajiban terabaikan. Kaki seolah lumpuh, mata seolah buta dan telinga seolah tuli. Hati kecil meraung-raung, tapi aku tak bergeming. Entah apa yang telah menahan nya cukup lama.
Oh Tuhan, sungguh tak bisa di dustakan, beratnya kehidupan ini bagi kami yang telah mengabaikan pedomanMu. Ketika semua ini telah terombag-ambing cukup jauh. Apa yang harus kami lakukan sekarang ? Hening... Dan sayup sayup hati berkata " Kembali ke titik nol sekarang juga!!!"