Menikah itu kebutuhan dan fitrah semua orang. Tapi, ada orang-orang yang memilih untuk tidak menikah karena alasan yang dapat dimengerti. Seperti, Abu Nashr As-Sijzi, beliau adalah seorang ulama. Dia meninggal tahun 444 H. Pada zamannya, dia adalah ulama yang paling banyak menghafal hadits. Dia mengelilingi seluruh penjuru negeri dalam rangka menuntut ilmu hadits.
Abu Ishaq memberikan komentarnya tentang sosok nya. Ia berkata, "Pada suatu hari, aku berada di dekat Abu Nashr As-Sijzi. Terdengar suara pintu rumah diketuk. Aku berdiri, lalu membuka pintu. Masuklah seorang wanita. Ia mengeluarkan sebuah buntalan. Didalamnya terdapat uang 1.000 Dinar. Wanita itu meletakkan buntalan uang itu di hadapan Syaikh. Wanita itu berkata kepada Syeikh, "Gunakanlah uang ini tuan!"
Syaikh Abu Nashr As-Sijzi,"Apa maksudmu?"
Wanita itu berkata,"Nikahilah aku! Aku tidak akan membutuhkan tuan memberiku nafkah. Aku bermaksud mengabdikan hidup ku pada tuan."
Syaikh memerintah wanita itu untuk mengambil kembali buntalannya, serta menyuruhnya meninggalkan rumah Syaikh.
Tatkala wanita itu sudah pergi, Syaikh Abu Nashr As- Sijzi berkata," Aku meninggalkan negeri Sijistan untuk menuntut ilmu. Jika aku menikah, maka hilanglah sebutan diriku sebagai pencari ilmu. Aku tidak mengharapkan imbalan apa-apa dari kesungguhanku menuntut ilmu."
Tapi perlu diketahui bahwa orang-orang yang memilih jalan untuk tidak menikah bukan berarti mereka tidak punya cinta atau keinginan ke pelaminan. Tapi, ilmu sepertinya mengalahkan cinta dan keinginan mereka untuk sampai ke pelaminan.
Tp ingat para jomblowan n jomblowati, bagi kita orang awam ini menikah adalah ibadah yang paling nikmat. **Semoga yang belum menemukan jodohnya segera dipertemukan **😉😉😉