Hari ini, ada seorang pembeli datang membei sesuatu dari toko kami. Setelah melihat-lihat dan tertarik ia pun bertanya harganya. Lalu kami memberikan harga pas karena toko kami sedang promo.
Ketika mendengar harga yang kami berikan, ia mengernyitkan dahi. Lalu kami bertanya mengapa dan jawabannya bahwa harga kami lebih mahal dibandingkan toko sebelumnya yang dia kunjungi.
Mendengar hal itu kami hanya tersenyum dan menawarkan dengan TULUS agar dia membelinya ditoko sebelumnya karena lebih murah. Mendengar hal itu ia mengernyitkan dahi lagi dan berkata, “Mengapa kamu justru memintaku membeli disana? Bukankah seharusnya kamu menyakinkanku untuk membeli ditempatmu?”.
Mendengar pertanyaanya itu, kami hanya bisa tersenyum dan berkata, “Karena kami ingin yang terbaik bagi konsumen kami sekalipun itu kami harus merekomendasikannya membeli ditempat pesaing kami. Kami tidak ingin konsumen rugi”.
Setelah mendengar jawanban kami, ia terlihat tersenyum sangat manis. Lalu dia langsung membeli produk kami yang sudah lebih mahal plus barang lainnya. Awalnya kami masih memintanya berpikir ulang, tetapi jawabannya membuat kami salah tingkah dengan wajah merona merah.
“Aku justru merasa barang ini sangatlah murah jika dibandingkan pelayanan dan kepedulian pada konsumen yang kalian berikan. Aku mungkin membayar sedikit mahal untuk produk yang sama, tapi aku justru mendapatkan harga yang sangat murah dengan pelayanan yang ada”.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://littlemikhael.wordpress.com/2012/07/09/5-cerita-singkat-sederhana/