Karena dengki merujuk kepada kebencian dan kemarahan yang timbul akibat perasaan cemburu atau iri hati yang sangat besar.
Sifat dengki ini tampak dari sikapnya yang selalu tidak bisa melihat keberhasilan atau kebahagiaan orang lain yang menjadikannya jiwanya selalu tidak tenang, selalu ingin menang, curigaan dan berburuk sangka kepada orang lain dan tidak bersyukur dengan karunia yang didapatnya. Pada masa kini sifat dengki ini banyak muncul melalui ciri yaitu senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.
Tiada kebaikan sedikitpun suatu sifat dengki (Hasud) kecuali hanya akan mencelakakan dirinya dimana kebaikan kebaikan yang sudah susah payah dilakukan akan hilang percuma sesuai perumpamaan kayu kering yang dimakan api.
Nabi bersabda: "Jauhilah oleh kamu sekalian sikap hasud (dengki), karena sesungguhnya sikap hasud itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu kering (H R Ibnu Daud dan Ibnu Majah)."