Sabtu, 20 Januari 2018 tepat jam 09.00 WIB handphone saya bergetar pertanda panggilan masuk, seolah merasa malas untuk mengangkatnya, akan tetapi sekejap mata melirik melihat dari siapakah itu? Rupa kawan seperjuangan saya dulu di calang menelpon. Seketika saya terbangun dari tidur saya untuk segera menghampiri handphone saya yang terletak di atas meja kamar saya.
Saya: Assalamu'alaikum Abu?...
Kawan: walaikumsalam,...
Saya: kiban abu? Peuna pakat beungoh-beungoh?,...
Kawan: pat posisi jinoe rizki?...
Saya: na di keutapang abu,...
Kawan: pat jeut tameurumpok? Na kireman kopi Mane dari pak Iqbal nyoe?...
Saya: oma abu, lon neuk jak woe u sigli nyoe abu,...
Kawan: oma kiban man? Sebab kopi mane nyoe hanjeut trep meukeubah karena kaleuh diproses di keubah dalam botol, paling trep meunyoe dalam kulkas sibuleun dan meunyoe hana kulkas lhee uroe diteun, kiban man?...
Saya: man abu titep bak si wardi ju siat, entrek senin diba le jih u calang,...
Kawan: o, jeut cit nyoe meunan,...
Saya: teurimong gaseh beurauek that abu,...
Kawan: get sama-sama, Kajeut beh. Assalamu'alaikum,...
Saya: walaikumsalam, ww.
Begitulah sepenggal cerita percakapan awal antara saya dan kawan saya yg bekerja di Takengon dalam perihal membawa titipan "Kopi Mane" dari negeri diatas awan tersebut.
"Kopi Mane" dalam sebutan orang takengon berarti Kopi yang bermalam. Cara seduh kopi dengan menggunakan air dingin atau air biasa yang tidak panas, di mana kopi di rendam semalaman untuk menghasilkan konsentrat kopi. Istilah kerennya #coldbrewcoffee.
Pengalaman orang-orang menyeduh kopi dengan cara ini, mereduksi rasa asam yang biasa muncul dari biji kopi arabika saat diseduh dengan air panas. Selain itu, rasanya lebih segar dan tidak pahit. Ahh.. saya tidak pandai mendeskripsikan rasanya.. Hehehe... Pokoknya pas untuk kondisi cuaca di Calang yang panas.
Di beberapa #coffeeshop di #bandaaceh, jenis kopi seduh dingin - istilah lain untuk coldbrew coffee - ini juga sudah tersedia. khususnya di kedai kopi yang menyediakan kopi dengan seduh manual.
Nah, begitulah sedikit penjelasan mengenai kopi mane ini, kita kembali ke inti ceritanya. Hehehehe
Tepat tadi sore Senin tanggal 29 Januari 2018 jam 16.57 WIB. Saya yang lagi asyik nulis di kolom post #steemit dikejutkan oleh suara kawan saya si Wardi memanggil bahwa kopi manenya sudah sampai. Begitu girangnya saya bahwa yang saya tunggu-tunggu sudah ada di meja saya.
Itulah sekelumit kisah antara semangat kerja dan kopi, yang tidak bisa dipisahkan antara keduanya, bagi saya sich...hehehehe
Selamat beraktivitas buat sahabat-sahabat #steemit semuanya, Salam kompak selalu.
This post has received a 0.63 % upvote from @drotto thanks to: @banjo.
Berapa harga satu botol adoe??bisa dibeli dimana?