Sahabat semuanya..semoga sehat dan bahagia.
Post ini saya buat untuk sedikit berbagi pengalaman hidup.
)
Sandal bagi kita adalah kebutuhan. Dimana mana sandal itu selalu dijadikan alas kaki, sandal semahal apapun tetap menjadi alas kaki bagi kita. Pernahkah kita hargai sebuah sandal bagi kita? Dan kapan sebuah sandal itu berharga?. Apakah ketika dipajangan rak yang masih tertera harga?. Atau ketika kita melihat dalam sebuah iklan toko online?.
Secara tidak sengaja tadi saya mengambil foto di sebuah mesjid. Berderet sandal-sandal jepit dengan berbagai jenis, bentuk, warna. Berserakan, terinjak-injak dan kadang tertindih dengan sandal-sandal yang lain. Dia benda mati, tidak akan berpindah kecuali ada seseorang yang memindahkannya. Secara tidak sadar kita lupa bahwa dia menunggu tuannya yang sedang menjalankan kewajiban sebagai seorang hamba. Sedangkan tuannya sedikitpun tidak sadar bahwa ada sesuatu yang menunggunya diluar. Dan kadang-kadang tuannya tidak terlalu peduli dengan keberadaannya.
Jika tuannya adalah kita, maka kapan kita akan menghargai keberadaan sandal itu? Ya. Pasti ketika keluar mesjid sandal sudah tidak ada lagi. Disitulah kita mulai sadar bahwa yang kecil itu berharga. Kita akan sedikit kecewa. Itu pasti.
)
Yang kedua sadar atau tidak kita bahwa sandal-sandal yang tidak berharga ini akan kita perlukan lagi suatu hari nanti, hari dimana kita ketika tangan berbicara, mata berbicara dan seterusnya. sandal itu pasti kita perlukan lagi sebagai saksi bahwa dia pernah menunggu kita disini. Bersaksi bahwa dia menemani tuannya di mesjid ini. Kita akan sangat kecewa jika dia tidak bisa bersama kita.
Nah stemiaan semuanya. Apakah kita sadar bahwa berapa kali sandal kita pernah berjejer seperti di foto? Berapa mesjid dia pernah singgahi atau jangan-jangan belum pernah sama sekali. Mari kita berbenah diri. Jadikanlah sandal-sandal kita sebagai bukti bahwa dia ada bersama kita disuatu hari nanti.
Demikian steemiaan, semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada kesalahan
Salam
@muhammadabi
Subhanallah, muhasabah yang luar biasa. Saya terpukul membacanya. Thanks mr @muhammadabi....
Terimakasih..semoga kita selalu dlm lindungannya..saling menyapa syeh..
bereh mr @muhammadabi..