You are viewing a single comment's thread from:

RE: #introduction and form of love on steemit

in #introducemyself7 years ago

Jika kita menikah, santai saja. Kamu tak perlu ribet berdandan. Tak perlu memoles wajah sedemikian rupa. Buat apa? Toh, dengan basuhan air wudhu di setiap pergantian waktu, kamu akan selalu cantik.
.
Kamu juga tak perlu resah dengan bentuk perut. Mau gendut mau kurus tak masalah. Sebab aku tahu, di dalam perutmu, ada rahim yang kelak melahirkan putra-putriku.
.
Jika kita menikah , santai saja. Tak perlu malu bila tak bisa memasak. Toh, kamu dipinang buat jadi bidadari, bukan untuk jadi koki. Iya, kan? Kita bakal masak bareng-bareng...
.
Dan saat masakan terhidang, kita saling tatap, senyam senyum, lalu tertawa renyah saat ternyata, makanan kita keasinan. Hehe.
.
Jika kita menikah, santai saja. Tak perlu sungkan sebab tak bisa mengurus rumah. Toh, kamu dipinang sebagai istri, bukan pembantu...
.
Pagi-pagi sebelum aku berangkat kerja, kita akan beresin rumah sama-sama. Barangkali kamu yang nyapu dan aku yang mengepel. Sepakat, kan?
.
Jika kita menikah, santai saja. Tak perlu takut dengan perkataan orang bahwa menjadi seorang istri hidupmu akan membosankan. Tidak. Kamu bukan satpam di rumahku, kamu cinta di hatiku....
.
Jadi, di waktu senggang aku akan sering mengajakmu keluar jalan-jalan. Berboncengan tanpa arah, atau makan di pinggiran jalan yang murah meriah. Ah, kita akan bulan madu setiap hari, dengan cara kita sendiri.