As we know, so much social media is present and an option for us. So is the case with journalists, certainly use a variety of social media and have a number of social media accounts that are already famous such as facebook and twiter. Social media also offers various facilities for its users.
Recognized or not, social media is now a way of life for some people. From social media we can socialize with family, relatives and other friends, although the location is far apart. But so far I see the use of social media is not involved seriously.
Unlike the case with the arrival of steemit is now beginning to be "famous". Because there is something that is not obtained from other social media.
Because steemit has different things, ie each of our posts, will be rewarded if the upvote by other steemit users. So users will get a fund named Steem Dollar (SBD). This is what is not available on other social media and is very popular. Steemit itself is still a lot of people who do not know it.
But now a number of journalists have many who have and are active in steemit. There is even a very serious manage blog that each post is given rewards from other users. Of course reward will be obtained according to the steam power that do upvote. Including journalists in Aceh generally and Lhokseumawe in particular.
Even impressed now, steemit has become the second job of journalists after doing coverage for the media where he works. According to me, there is something interesting from steemit, which is to motivate users or the public to write and work.
The journalists I know and are very active in steemit, such as @ayijufridar, @zainalbakri, @emnajourney, @azirgraff, @ bim.scouting, @armiden, @fernandes @deniandepa @rahmadantara @ fachrulreza @zikmaulana @asansaia, @ @ maskur2840, @rinaokay, @jafaraceh, @mukhlispasee, @masriadisambo, @bedusaini, @ilyasismail, @nauval, @jealson, @jaff, @saifuelbahrie, and many others. [agust]
INDONESIA
Kala Steemit Jadi Job Kedua Para Jurnalis
Seperti kita ketahui, begitu banyak media sosial hadir dan menjadi pilihan bagi kita. Begitu juga halnya dengan para jurnalis, yang tentunya tidak asing dengan berbagai media sosial dan mempunyai akun dari media sosial yang sudah duluan terkenal semisal facebook dan twiter. Seperti kita ketahui, . Media sosial juga menawarkan berbagai kemudahan bagi penggunanya.
Diakui atau tidak, media sosial kini menjadi gaya hidup sebagian masyarakat. Dari media sosial kita bisa bersosialisasi dengan keluarga, kerabat dan teman lainnya, meski lokasi berjauhan. Tapi sejauh ini saya melihat penggunaan media sosial tidak digeluti secara serius.
Beda halnya dengan kedatangan steemit yang kini mulai jadi "buah bibir". Sebab ada hal yang tidak didapat dari media sosial lainnya.
Sebab steemit punya hal yang berbeda, yakni setiap postingan kita, akan diberikan reward jika di upvote oleh pengguna steemit lainnya. Jadi pengguna akan mendapat dana yang diberi nama Steem Dollar (SBD). Hal inilah yang tidak didapat pada media sosial lain dan sangat populer. Steemit sendiri masih banyak orang yang belum mengetahuinya.
Tapi kini sejumlah kalangan jurnalis sudah banyak yang memiliki dan aktif di steemit. Bahkan ada yang sangat serius mengelola blog yang setiap postingan diberikan reward dari pengguna lain. Tentunya reward akan didapat sesuai kekuatan steem yang melakukan upvote. Termasuk para jurnalis di Aceh umumnya dan Lhokseumawe khususnya.
Bahkan terkesan sekarang, steemit sudah menjadi job kedua dari para jurnalis setelah melakukan liputan untuk media tempat dia bekerja. Menurut Saya, ada hal yang menarik dari steemit, yakni membuat motivasi pengguna atau masyarakat untuk menulis dan berkarya.
Adapun jurnalis yang saya kenal dan sangat aktif di steemit, seperti @ayijufridar, @zainalbakri, @emnajourney, @azirgraff, @bim.scouting, @armiden, @fernandes, @deniandepa, @rahmadantara, @fachrulreza, @zikmaulana, @agamsaia, @maskur2840, @rinaokay, @jafaraceh, @mukhlispasee, @masriadisambo, @bedusaini, @ilyasismail, @nauval, @jealson, @jaff, @saifuelbahrie, dan banyak lainnya. [agust]
Thanks For Visiting My Blog
Warmest Regards, @agustiarismail
Welcome to Steem Community @agustiarismail! As a gentle reminder, please keep your master password safe. The best practise is to use your private posting key to login to Steemit when posting; and the private active key for wallet related transactions.
In the New Steemians project, we help new members of steem by education and resteeeming their articles. Get your articles resteemed too for maximum exposure. You can learn more about it here: https://steemit.com/introduceyourself/@gaman/new-steemians-project-launch
Hobby yang menjadi job sampingan
Iya benar @lizaafra
Welcome to Steemit agustiarismail. Let me know if you got any questions about Steem or anything related to it! The official FAQ can be found here and has A LOT of information https://steemit.com/faq.html - Also remember, Steemit is just ONE of the sites built that uses Steem the blockchain. We also have DTube - our very own Youtube, DSound for Soundcloud and Steepshot if you prefer Instagram like experience. I'd also like to mention ChainBB - forums, Busy - Steemit with more modern look basically, DMania for memes and Dlive for streaming just like in Twitch! Welcome to the blockchain
Thanks alot forum visiting my blog @janne
Tulisan yang menarik...
Namun yang paling menarik lagi bagi saya di kalimat terakhir Menurut Saya, ada hal yang menarik dari steemit, yakni membuat motivasi pengguna atau masyarakat untuk menulis dan berkarya. kalimat inilah membuat saya lebih semangat lagi belajar menulis meskipun sedikit terlambat.. saleum bg @agustiarismail
Saleum kembali dari lon @my451r...selain menambah teman tentunya
Asai na meutuleh nan loen, lagee na meutuleh laju loen vote, dua goe lon teugon vote tapi han di tem wkwkwk
Hahahahaha itu tanda tanda kaleumoh...
pokoknya bestlah
tapi jangan cek gus tanya
"what animal that?'
:D
Karena itu tidak naik potong
This post has received gratitude of 0.74 % from @appreciator thanks to: @agustiarismail.