Pendatang Baru dan "Sertifikat Tanah" di Kampung Steemit

Sebagai pendatang baru yang baru saja memperoleh "sertifikat tanah" di-"kampung" Steemit. Alangkah baiknya, untuk stem atau caption perdana, saya memperkenalkan diri dan menyapa steemians di seluruh penjuru dunia maya, baik yang sudah mapan maupun yang masih pas-pasan.

Nama saya Denni Taufiqurrahman dan lebih akrab disapa "Den" atau "Masden" (terserah Anda pilih yang mana, asal tidak dipanggil Sarden)..hehe. Sebelumnya saya juga memiliki rumah digital di tempat lain, yaitu di kampung Facebook, Tweeter, Instagram, dan Blog.

Terkait alasan, tentunya para Steemians memiliki alasan tersendiri membangun rumah digital baru di kampung Steemit. Secara pribadi, saya membangun rumah digital di sini karena ingin "berinvestasi".

Setelah saya survei, tanah di sini subur dan menjanjikan. Dalam artian, berinvestasi di kampung Steemit akan menerima reward dalam bentuk bit koin Dolar. Berbeda investasi di tempat lain, hasilnya sedikit, prosesnya berbelit bahkan tidak ada reward sama sekali.

Sepertinya munafik kalau alasan Steemians berinvestasi di sini bukan karena ingin mendapatkan pundi-pundi Dolar. Terus, kalau bukan karena uang, Apa juga alasannya? Hehe..

Toh, tidak ada yang salah. Untuk zaman now, semua orang butuh uang dan materi. Akan tetapi, perlu digarisbawahi bahwa kita ber-steemit karena-NYA, mensyukuri ilmu yang DIA curahkan kepada programmer steemit agar dpat kita manfaatkan dalam hal kebaikan sekaligus mengeksplor kreativitas kita dalam bidang literasi digital.

Di samping itu, kita ber-steemit harus dengan cara yang halal (baca: bukan plagiat). Sesuai project kita di sini; nge-share foto, video dan tulisan. Selama kita berusaha, mandiri dan tidak mencuri (memplagiasi) milik orang lain serta mem-paste-kan harta orang lain ke rumah Steemit kita, insyaallah halal dan berkah.

Nah, nantinya saya akan nge-share hal-hal bermanfaat di rumah baru ini. Sesuai dengan hobi saya menulis. Terkadang, saya suka menulis tentang isu-isu sosial, lingkungan, agama, dll. Sesekali saya juga suka menulis puisi dan cerita komedi. Nikmatilah!

Untuk itu, di sini kita butuh kerjasama atau saling follow dan saling menyukai. Bukan bermaksud suka jatuh cinta apalagi suka sesama jenis (elgebete). Tapi menyukai dalam artian saling tekan tombol like, supaya dapat "uang ngopi". Hehe

Salam Hormat Pendatang Baru,

Denni Taufiqurrahman