ENG:
Go home to go and go to go home, that's probably how I interpreted all this.
Since they are right about distance, it is the cause of deep longing.
And about the longing, the morning dew is right about that.
He is close....
He comes just as your feet go to leave.
When we are between the distances, only one point is at you.
Keep always your health, and rest assured there are two things that will not leave you on earth first thing is God and the second is the prayer of your parents, two things will selelu accompany you.
Understand I am a man who hates to cry, because in my heart there is a longing with our old.
We go for a sure and definite reason to return, and to teach us that we will not appreciate light before feeling what it is darkness. But believe me God always has the best way to unite what should unite.
Leave it all in when he is the best healer, because those who are friends with time will be accustomed to it.
Take one star in the sky and place it on your heart and promise it all, make sure there will be a happy time again.
So that becomes a reason they smile (parents).
Thank You I Speak to the Steemit Community of Indonesia Specifically to Curator @aiqabrago and @levycore, who has supported me to be able to channel my hobby to friends Steemian in Indonesia. Also to Steemit Langsa Head of Community @ foarsyad and Curator Gaming @ jodipamungkas
THANK YOU HAD READING MY WRITE TO THE END
Follow @tuahtatarigan
THANK YOU FOR STEEMIT INDONESIA COMMUNITY
IND:
Pulang untuk pergi dan pergi untuk pulang, mungkin itulah cara saya menafsirkan semua ini.
Karena mereka benar tentang jarak, ia adalah penyebab rindu yang mendalam.
Dan tentang rindu, embun pagi benar tentang itu.
Dia dekat ....
Dia datang persis saat kakimu melangkah untuk pergi.
()
Saat kita berada di antara jarak, hanya satu pesanku pada kalian.
Jagalah selalu kesehatan kalian, dan yakinlah ada dua hal yang tidak akan pernah meninggalkanmu hal pertama adalah Allah dan yang kedua adalah doa orang tua , dua hal akan selelu menemani kita.
mengertilah aku adalah lelaki yang benci menangis, karena di dalam hatiku ada kerinduan dengan kita yang dulu.
()
Kita pergi untuk alasan pasti dan pasti untuk kembali, dan untuk mengajari kita bahwa kita tidak akan menghargai cahaya sebelum merasakan apa itu kegelapan. Tapi percayalah Allah selalu memiliki cara terbaik untuk menyatukan apa yang harus dipersatukan.
Serahkan semua pada waktu dia adalah penyembuh terbaik, karena mereka yang berteman dengan waktu akan terbiasa dengan itu.
Ambil satu bintang di langit dan letakkan di hatimu dan janjikan, pastikan akan ada masa bahagia itu lagi.
Sehingga menjadi alasan mereka tersenyum (orang tua).
Terimakasih Saya Ucapkan kepada Komunitas Steemit Indonesia Khusus nya kepada Curator @aiqabrago dan @levycore, yang telah mensupport saya untuk dapat menyalurkan hobi saya kepada teman-teman Steemian di indonesia. Juga kepada Ketua Komunitas Steemit Langsa @foarsyaddan Curator Gaming @jodipamungkas
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA TULISAN SAYA HINGGA AKHIR
Follow @tuahtatarigan
TERIMA KASIH UNTUK KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA
()
()
()
Bagus, kren kren hehey.. jangan lupa ikuti saya
Terima Kasih bg, ok bg 😁