Suara itu terus berbunyi, muncul dari dalam sebuah gubuk reot disisi hamparan sawah desa. Lamunan saya bertambah dihantui dengan rasa penasaran.
Saya mencoba mendekat kearah gubuk reot tersebut. Suaranya semakin mengeras dan berserak-serak putus. Pasti yang melantunkan hikayat didalam sana seseorang yang telah lanjut usia (lansia), "Gumam saya dalam hati.
Dalam dendangan didongnya tersebut, si bapak tua itu terus melantun sebuah petuah-petuah Maja dari "Gunoeng Goh". Spontan, langkah kaki saya terhenti. Sejenak, suara tersebut menjalar ditelinga saya.
"Hokoem Bak Raja
Rakyat han seunang
Seuwenang-wenang
Reusam han Adee
Peutuah Nektu
meutan soe paban
Kabeh teu abai
Laot deungon glee".
Hikayat jameun