Tak kenal makanya tak sayang

Istilah kata "Tak kenal makanya tak sayang" sudah menjadi sesuatu yang tidak asing lagi bagi seluruh kalangan masyaratakat Indonesia, kata tersebut sangat populer pada masa tahun 80an. Apa lagi kata ini sempat populer ketika kata tersebut ada dalam sebuah lagu dangdut Indonesia yang penyanyi nya sangat populer pada masa itu.
Maka dengan history kata tersebut saya bermaksud ingin memperkenalkan di diri dengan selogan kata yang mujarab tersebut agar bisa di sayang dalam bentuk silaturrahmi.

Maka pada kesempatan ini izinkan sedikit saya memperkenalkan diri agar selogan atau kata ini termaknai. baiklah perkenalkan nama saya Ajmir Akmal, nama Ajmir Akmal berasal dari bahasa arab yang memiliki beberapa arti Ajmir ada yang mengartika nya sebagai kebagusan sedangkan Akmal yang berarti kesempurnaan, jadi kalau di gabungkan lebih kurang bermakna "Diatas kebagusan yang sempurna". nama dan arti nama kadang kadang tidak menunjukkan pada pribadi atau karakter dari setiap insan, begitu juga mungkin halnya pada diri saya.

Saat ini saya sudah berumur 27 tahun, tanggal dan tahun kelahiran saya adalah 11-05-1990. Saya sangat bersyukur lahir pada keluarga yang sangat sederhana, banyak hal yang saya dapatkan dengan kehidupan yang sederhana, karna kesederhaan menuntun saya pada segala sesuatu untuk tetap bersyukur. Lahir dari keluarga yang sederhana tidak menyurutkan saya pada kemauan untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi. saya selalu ingat kata kata beberapa masyarakat desa saya tinggal, yang berbunyi seperti ini " Kesuksesan dan pendidikan yang tinggi bukan milik orang yang berada tapi pemiliknya adalah siapa yang bekerja keras serta yang bersungguh ingin mendapatkanya" dari seloga masyarakat desa tersebutlah saya terinspirasi untuk menjadi orang yang bisa berpendidikan tinggi walau dengan penuh kesederhaan. Pendidikan pertama saya sama tidak sama seperti generasi yang saat ini kebanyakan, generasi saat ini pendidikan petama yang di tempuh adalah Taman Kanak Kanak (TK), sedangkan saya mengawili pendidikan pertama yaitu Sekolah Dasar (SD) pendidikan dasar saya tempuh di SD Negeri 1 Beuringen kecematan Meurah mulia yang saya selesaikan pada tahun 2002 dan melanjutkan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selesai saya menempuh pendidikan SMP di SMP 1 Meurah Mulia saya melanjukan pendidikan Sekolah Menengah atas di SMA 1 Samudra Aceh Utara. Mengingat kata dari masyatakat tadi juga saya berkeingin untuk melanjukan studi ke jenjang perguruan tinggi walau dengan penuh kesederhanaan dan akhirnya saya menyelesaikan studi Sastra Satu (S1) saya pada jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Maikussaleh. setelah menyelesaikan pendidikan Sastra Satu saya mulai melihat kedewasaan yang menuntunkan saya pada suatu kemandirian yang terlepas dari tanggung jawab financial keluarga yang selama ini selalu yang bergantung. ijazah yang saya dapat dari S1 saya pergunakan untuk modal prasyarat saya bekerja, pekerjaan pertama saya adalah menjadi asiten dosen di Laboratorium kultur Jaringan Fakultas Pertanian Univesitas Malikussaleh. Menyadari dengan perlunya pendidkan yang tinggi agar lebih berguna bagi masyarakat luas, saya juga berkeinginan melanjukan pendidikan Magister, selain menambah ilmu buat saya pribadi serta agar menjadi motivasi buat masyarakat desa saya sendiri agar selogan masyatakat desa saya tadi dapat dimaknai oleh generasi lainya didesa saya, kehidupan yang sederhana sangat membuat saya menyadaritidak mungkin lah saya bisa menempuh pendidkan magister (S2) namun saya selalu ingat kata kata kerja keras dan kesungguhan akan mengantar pada pendidikaan tinggi, informasi biasiswa pendidikan pascasarjana selalu menjadi informasi yang selalu saya tunggu untuk setiap harinya.

Puluhan informasi saya dapat terkait biasiswa namun beberapa persyaratan yang tidak bisa saya penuhi membuat saya tidak mengkuti serangakaian biasiswa dari informasi tersebut, hingga pada akhirnya saya mendapatkan Informasi biasiswa dari kementerian Keuanga Repuplik Indonesia yang di amanakan pada suatu lembaga yaitu Lembaga Pengolola Dana Pendidikan (LPDP) maka bermodalkan informasi tersebut saya mencoba mendaftarkan diri saya di kesempatan tersebut. Proses seleksi darI satu tahap ke tahap lainya saya lalui dan Alhamdulilah dari segenap perjuangan yang saya lalui dari proses tersebut saya di nyatakan di terima atau lulus dan berhak mendapatkan biasiswa Pendidkan Indonesia dari LPPD, Dengan demikian tersampailah hajad saya untuk melanjukan pendidikan S2 saya. kesempatan ini tidak saya sia siakan saya melanjutkan pendidikan magister di Institut Pertanaian Bogor (IPB) di Program studi Agronomi dan Horticultura Fakultas Pertanian IPB. waktu yang diberikan oleh LPDP untuk bantuan pendidikan diberikan dua tahun. target yang diberikan itu tidak boleh saya sia siakan mengingat saya berlatar belakangan dari kehidupan sederhana yang apa bila saya tidak selesai dengan target bantuan dana bantuan yang diberikan saya akan menanggung sendiri biaya pendidikan apabila melawati waktu yang diberikan dan saya sangat bersyukur Alhamdulilah saya menamatkan pendidikan S2 di IPB kurang dari dua tahun atau kurang dari target yang diberikan oleh sponspor bantuan pendidikan saya yaitu LPDP. Demikian lah pengenalan snkat dari saya semoga dengan pengenalan ini kata " tak kenal makanya tak sayang" dapat di maknai.