Manusia dicipta bermula dari sebutir sel. Kemudian membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 sampai seterusnya hingga jumlahnya menjadi milyran sel yang hidup. Setiap saat ada sel yang rusak dan mati kemudian digantikan sel baru yang sehat dan segar.
Proses pergantian sel terjadi sepanjang kehidupan manusia. Maka bila proses pergantian sel yang rusak dan mati ini terganggu maka tubuh kita akan menjadi sakit . Bila tidak ada perbaikan maka tubuh mengalami kerusakan yang akut dan menyebabkan tubuh lemah hingga datangnya kematian.
Bagaimana membangkitkan energy untuk menjamin agar sel dalam tubuh itu tidak rusak dan tetap berjalan normal sepanjang masa, menjadi topik bahasan diskusi dengan sohib saya dari Malaysia uztad dr Hamiddin bin Borhan di kampus Sekolah Alam Panteue, Rabu (21/2).
Menurut uztad lulusan Qum Iran yang juga doctor of medicine elektrik mediscation, dari The Open Intertional University Complementary Medicines, Colombo, bahwa pengobatan alternatif mampu mengalahkan berbagai penyakit dengan menggunakan energy yang disebut energy sel. Energi ini bisa dibangkitkan dan dipelihara dengan latihan tertentu di samping mengunakan alat teknologi transformasi energy. Pengobatan altenatif mengkorelasikan antara software dan hardware dalam tubuh lewat tranformasi energy.
Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, kecuali janji kematian, Dan sesungguhnya, tubuhnya manusia akan merawat dan mengobatinya dirinya sendiri dengan membangkitkan potensi energy dalam hayat. Begitu kesimpulan uztad dokter Hamiddin bin Borhan
Manusia mahluk paling sempurna dan hamparan semesta
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (Q.S: At-Tin ayat 4)
Simpai saya, Azhar di Peusangan, Bireuen yang menekuni energy multifungsi, termasuk energi sel menjelaskan beberapa cara membangkitkan dan merawat energi sel dalam tubuh. Di antaranya, membangunkan titik cakra melalui latihan olah nafas (Daya Prana), menyerap energi alam (Reiki) dan melakukan amalan ilmu hikmah seperti puasa, wirid dan lain sebagainya.
Reiki adalah teknik penggabungan pikiran-jiwa-tubuh, pengobatan alternative. Satu teknik penyembuhan yan bersifat komplementer yang menggunakan energy ilahiah dan alamiah.
Diri mampu dikelilingi dan disembuhkan karena di dalamnya menyimpan potensi dan energy. Tinggal, bagaimana kita membangunkan dan mengoptimalnya melalui proses grounding tubuh, sehingga bila adanya sel-sel yang rusak dapat diperbaiki atau tergantikan dengan sel-sel yang baru.yang kuat, sehat dan segar.
Disebutkan, ada bermacam energy dalam tubuh manusia. Ada energy chetanaa aktif atau dikenal prana-shakti atau energi vital. Energi ini memelihara dan memberikan energi kepada tubuh fisik, pikiran, Intelek dan ego. Chetanaa aktif didistribusikan melalui saluran-saluran non-fisik/ halus yang dikenal sebagai nadis (nadi-nadi). Nadis ini memasok energi ke sel, saraf, arteri, getah bening, dan lainnya. Ada chetanaa non–aktif atau isebut sebagai Kunḍalinī. Energi ini tertidur dalam diri seseorang sampai dibangkitkan dengan melakukan sejumlah latihan dan afirmasi.
Manusia didera berbagai penyakit karena gagal mengantisipasi, Mengurangi penyakit itu dengan proses grounding, energi sel dalam tubuh dibangkitkan, Salah satu cara membangunkannya dengan berfikir dan merasa positif. Karena fikiran dan perasaan seperti negatif antara lain merasa sedih, kecewa, dengki, jengkel, menderita, tertekan, terhina, dikucilkan akan berpengaruh pada energi yang muncul didalam sel tubuh anda. Berpikir dan merasa positif akan membangkitkan energi posisitip pada biosel.
Dalam terma irfani, tubuh kita ini adalah hamparan semesta. Allah swt berfirman, dalam hadist qudsi: " Aku jadikan pada tubuh anak Adam (manusia) itu qasrun (istana). Dalam istana ada sadrun (dada), di dalam dada itu ada qalbu (tempat bolak balik ingatan), di dalamnya ada lagi fu'ad (jujur ingatannya), di dalamnya pula ada syagaf (kerinduan), did alamnya lagi ada lubbun (merasa terlalu rindu), dan di dalam lubbun ada sirrun (mesra), sedangkan di dalam sirrun ada " Aku ".
Titik titik istana yang disebut lathifah-latifah, berasal dari alam Amri (perintah) Allah: "Kun fayakun", yang artinya, "jadi maka jadilah" (QS:36:82) merupakan al-ruh yang bersifat immaterial. Semua yang berasal dari alam al-khalqi (alam ciptaan) bersifat material
Itulah energy hayati yang menjadi rahasia. Dan para salik mencoba mengurai dalam tujuh lapisan energy. Bila setiap lapisan itu dipelihara dan dikembangkan, akan memunculkan potensi ”adikodrati” yang luar-biasa, yang sesungguhnya merupakan fitrah diri manusia.
“Tujuh lapisan tubuh itu mencakup fisik, ego, emosi, fikiran/mental atau psikis, kesadaran energi, kesadaran cosmic, dan kesadaran ruh al-quds/nur Muhammad. Setiap lapisan dapat dibayangkan seperti kulit bawang. Lapisan diatas meliputi lapisan di bawahnya (dari lapisan tujuh hingga lapisan pertama) tapi lapisan pertama tidak dapat mengendalikan/mengakses ke lapis dua dan seterusnya. Itu yang dimaksudkan dengan meliputi” (http://irfanullohbasa)
Meliputi bermakna bahwa tubuh fisik berhubungan erat dengan bagian non fisiknya. Seseorang yang berniat mengolah dan memanfaatkan potensi Tidak dapat mengelola energy cahaya bila fisiknya tidak seimbang. Makan dan minuman yang halal (baik cara perolehan maupun kandungan dzatnya), tidak berlebihan, dan gizi yang baik akan mempengaruhi energy tubuh fisik.
Kembali pada diskusi pengobatan menggunakan tranformasi energy elektrik atau elektrik medication, menurut dokter Hamiddin, perpaduan antara teknologi medis dan spiritual medis, sehingga dibutuhkan aliran energy yang harmonis di dalam tubuh sehingga dapat merestorasi energi non aktif.
Suatu cara pengobatan yang mengkombinasi antara rasio dan intuisi. Maka penting mempertajam kapasitas pengenalan energy, mengasah batin untuk mengenali diri sendiri. “Mengenali diri sendiri maka kamu mengenali Tuhanmu” (hadist Qudsi).
Mengenali diri adalah membanngun kesadaran, kepekaan dengan instrumen pengobatan diri sendiri.Itu akan makin kuat bila kita yakin dan ikhlas—bahwa asal penyakit dan kesembuhan adalah dari Sang Kuasa semata. Hasyabunallah wanikmal wakil. Dengan doa, pengobatan energi yang berisi permohonan atau energi spiritual akan memunculkan mukjizat kesembuhan dan kesehatan. Semoga bermanfaat.
luar biasa sangat terinformasi....syukran
belajar memahami diri, trimkasih.salam
tetap semangat yang bang @ampuhdevayan. Nikmati setiap lembar kehidupan dgn bahagia.
bahagian mensyukuri apa yg jadi pemberianN Nya