Nyawa Tersaring 7

in #kidah7 years ago

image

mana yang saya suruh buat sama kamu kemarin apa sudah siap kata pK Z, sudah pak jawab pembantunya, ya sudah kalo begitu kata psk Z, mulai besok kamu berikan pada cucu Tgk pulo, katanya,..
sang cucu yang kebingungan hanya bisa mendengar, sambil senyum pak Z berkata sudah beres apa yang ingin kamu lakukan saat ini di rumah saya, besok pagi kemari ambil sama pembantu saya yang akan nuggu kamu disini. dengan rasa hati senang bercampur dengan bingung sang cucu pamit dari rumah pak Z.
Keesokan harinya sang cucu seperti biasa dengan rutinitas kesekolah dan di tambah dengan dua termos atau tempat es lilin berjalan kaki, sehingga membuat heran orang yang menyaksikan sang cucu yang telah banyak di kenal orang, sepanjang jalan mau melakukan hal tersebut yang jika di fikiran mereka sang cucu tidak melakukan itu smua juga bisa sekolah bahkan lebih dari itu, orang yang pertama tidak tahan melihat usaha yang dilakukan sang cucu Tgk pulo dan merasa tidak enak hati yaitu kepala sekolah yang bernama ibu K (nama samaran) beliau bertanya sambil jalan hampir sampai di sekolah, apa yang kamu bawa tanya ibu K, sang cucu menjawab es lilin bu, untuk siapa bu K bertnya lagi, untuk saya titip kepada penjual jajan agar di jual dan nati hasilnya saya bagikan kepada teman-teman yang orang tuanya tidak mampu dari hasil kesepakatan saya dengan pak Z anggota dewan yang ibu sudah kenal. Ibu K, sebagai kepla sekolah langsung mengambil dua termos yang berisi es dan berkata kepada sang cucu, sungguh kamu benar berjiwa panglima besar tidak pantas saya biarkan calon penerus melakukan hal ini sediri disini izinkan ibu membantu mu, saat pulang sekolah nanti kamu ambil termos ini pada saya, dan kamu jangan khawatir, kamu fikirkan saja pelajaran sekolah dan belajar sungguh-sungguh, kata ibu K, sambil terus masuk pekarangan Sekolah.
Saat pulang sekolah seperti janji ibu kepala sekolah mengembalikan termos dan uang dari hasil penjualan es kepada sang cucu,seperti janji sang cucu pun menyerahkan uang kepada bapak Z, sehigga dari hari itu jajan sekolah sang cucu dan anak-anak tidak mampu di kampung sang almarhum panglima mendapat jajan dari pak Z dari hasil membuat es lilin dan di jual ke sekolah.

image

Hari terus berganti sang cucu selalu dalam pengawasan dan pendidikan sekolah dan luar sekolah , hingga suatu hari sang ayah yang juga seorang tengku pewaris keturunan almarhum panglima Tgk pulo menagajak untuk mengajari sang anak memancing di lautan, pada saat itu sang cucu berusia sebelas tahun, dengan semangat dan hoby sang ayah juga karena keinginan sang cucu yang begitu besar ingin ikut memancing ikan di laut, sampai pada suatu hari pergilah sang ayah dan cucu berdua kelaut, sebelum berangkat sang ayah sudah di ingatkan oleh para pengawal dan penduduk sekitar untuk sementara tidak melaut karena cuaca ekstrim dan baru seminggu kejadian karam KMP Gurita di Sabang , namun sang ayah dan cucu berangkat juga kelaut. setelah melewati beberapa Muara dan sungai sampai di tengah Kuala keluar menuju laut lepas, perahu mesin yang berukuran tiga meter lebih itu di hantam angin kencang dan gelombang yang sangat besar sehingga menegelamkan perahu....

                                 Bersambung 

image

@is4r

Sort:  

Padup boh na episode cerita bersambung nyan, kukalon hana abeh abeh lom, peu na paya libatkan peran peganti, meunyoe na neupuroh lon sidroe nyoe teungoh hana but, lon bagian pajoh pajoh mantong jeut ngon bagian bileung bileung peng haha...

hahahaha.. kabereh nyan pak @whyerror.. peran pengganti yang na tinggal untuk thun anuk beude kiban pu ek pike.. kajut meruno ilme kebai laju bah lon peutamong bak episode berikut jih.. hehehehe

Lanjutkan bg 👍

seems like a travellogue..

Wow this good post

salem meuturi mantong dari jeunieb aceh bireuen