Nyawa Tersaring 9

in #kisah7 years ago (edited)

image

... karena sudah remaja dan selalu masih mendapat perhatian serta pengawasan ketat sehingga menjadi bahan ejekan dan tertawaan teman sebaya yang tidak mau tau tentang status sang cucu Tgk pulo, masa sekolah menengah ini membuat sang cucu mencari jati diri dan meraih cita-cita, sehingga merasa sangat putus asa dengan mengetahui beban yang di pikul sangatlah berat menjadi pewaris keturunan Ulama dan ayah seorang Tengku sehingga harus menjadi seperti mereka, ketidak percayaan diri yang membuat sang cucu sangat terpukul masa itu ketika kelas satu Madrasah Tsanawiyah mendapat undangan belajar ke Kairo Mesir, dari empat puluh peserta setelah melalui beberapa seleksi sampai pada akhirnya terpilih tiga orang murid, dua perempuan satu laki-laki yaitu cucu Tengku Pulo, pada saat final seleksi dengan soal yang sangat mudah ketiga peserta di uji dengan i'rab ayat suci Al-Qur'an, sang cucu mendapatkan soal meng i'rab surah Al-Fatihah dari Bismillah sampai amin, sedangkankan kedua peserta lainnya ayat berikut nya sebayak masing2 tujuh ayat, namun tidak satu peserta pun yang mampu melakukannya, sehingga peserta undangan menuntut ilmu di Kairo Mesir tidak seorang pun berhasil berangkat.

image

Sehingga sang ayah mengutus sang cucu belajar kepada salah seorang tengku yang memiliki tempat pngajian di sebuah daerah terpencil jauh dari perkampungan, sang cucu pun belajar kitab dasar-dasar ilmu Nahu dan saraf, sejak itu sang cucu membagi waktu dari pagi kesekolah, pulang sekolah setelah Shalat dan makan siang sang cucu belajar di bengkel sepeda motor milik seorang pasukan khusus pengawal panglima almarhum Tgk pulo yang berasal dari Kutaraja, sang cucu di bengkel belajar montir sampai sore hari sambil belajar juga mendapat upah untuk jajan sekolah yang di berikan oleh pemilik bengkel , setelah mandi sore sang cucu berangkat dengan sepeda menuju tempat pengajian melewati jalan pendalaman kampung tempat mengaji dan belajar kitab menuntut ilmu Agama sampai jam dua belas malam, sang cucu menginap di tempat tengku sampai pagi hari setelah solat Subuh baru sang cucu pulang karena harus ke sekolah , begitulah terus menerus setiap hari kegiatan sang cucu hingga pada satu siang, saat pulang sekolah berdua dengan temannya sambil asik bercerita berjalan kaki dengan refleks sang cucu menolak temannya hingga masuk kedalam parit, tiba-tiba sebuah mobil penumpang menabrak sang cucu dari arah belakang hingga terpental kedalam parit juga, teman sang cucu selamat tanpa luka sedikit pun hanya kaget saat didorong oleh sang cucu, namun sang cucu....

                              Bersambung

image

@is4r


Sort:  

This post has received gratitude of 2.55 % from @appreciator thanks to: @is4r.

Bagus kisahnya.

Postingan yang bagus