Kopi Arabika dari Aceh yang telah di Eskpor ke Mancanegara merupakan kopi yang termahal, harga masih biji kopi arabika saja seratus ribu rupiah sedangkan yang di tanam secara agroforestri mencapai enam ratus ribu rupiah, kopi arabika ini subur hidup di wilayah tengah Aceh yaitu kabupaten Aceh tengah, Gayo Lues dan Bener Meriah.
Kopi arabika tumbuh subur di dataran tinggi suhu maksimal 20°C dan ketinggian di atas 1400 Mdpl misalnya seperti di desa matang pepanyi Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah.
Buah kopi Arabika dipetik yang sudah masak ( merah ) dikupas kulit dan bijinya di Jemur oleh petani kemudian dijual ke agen pengumpul, sedangkan untuk digiling dijadikan bubuk kopi dilakukan di pabrik pembubukan kopi, ada juga sebagian petani untuk konsumsi sendiri menggiling dengan peralatan tradisional dengan terlebih dahulu digonseng. Kebun kopi arabika jutaan hektar tumbuh subur di tiga kecamatan Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues.
dengam komoditi kopi ini wilayah tengah Aceh terhindar dari krisis moneter tahun 1999 bahkan peningkatan pendapatan petani meningkat hingga 300℅.
Saya sudah upvote postingan anda. Tlong upvote juga postingan saya. Smoga kita bisa saling membantu. Trimakasih