Setelah mendaratkan ciuman bebas ke bibir See-Hi, Ji-Hoo langsung melipir cantik seolah tak terjadi apa-apa dan melewati malam dengan santai. Ji-Hoo beranggapan kalau dia ga akan pernah ketemu lagi dengan laki-laki yang dia kecup manja di halte bis. Sementara See-Hi masih loading kelas parah.
Apa yang terjadi keesokan harinya?
See-Hi membuang sampah, Ji-Hoo berbelanja ke swalayan dan mereka bertemu di lift ketika hendak kembali kerumah. Ji-Hoo panik, See-Hi juga ikutan shock. Ketika pintu lift terbuka, See-Hi langsung keluar sementara Ji-Hoo masih pura-pura ada tujuan lain dan tetap di dalam lift. Selesai berakting dan sudah merasa sedikit aman, Ji-Hoo kembali kerumah dan akirnya See-Hi bertemu dengan penyewa rumahnya dan Ji-Hoo mengetahui siapa pemilik rumah yang ia tempati. Selama ini mereka saling salah paham satu sama lain.
Malam harinya Ji-Hoo meminta maaf atas kejadian di halte bis dan memohon agar diijinkan untuk tetap tinggal dirumah See-Hi sampai ia mendapatkan pekerjaan.
Akirnya Ji-Hoo mendapat tawaran untuk membuat sebuah naskah drama. Ia bekerja keras menyelesaikan naskah tersebut. Disela-sela ia menulis, ketika ia merasa stress dan buntu kebiasaannya adalah bersih-bersih untuk memancing ide baru. Kebiasaannya seperti ini memancing See-Hi untuk membuat analisa perbandingan dengan penyewa-penyewanya terdahulu. Hasilnya Ji-Hoo mendapat skor 4,7 dari 5. Sangat kecil kemungkinan untuk mendiskualifikasi Ji-Hoo dari kategori layak sebagai penyewa di rumahnya. Ji-Hoo pun ga jadi didepak dari rumah See-Hi.
Kalo urusan menganalisa data, See-Hi ini koplak banget. Semuanya dianalisa dan disinkronkan dengan data. Termasuk urusan hati dan perasaan. Hahahahahaaa…
Suatu hari, Ji-Hoo bertemu dengan seorang ibu-ibu di lift yang sama-sama hendak ke Lantai 4. Sesampainya di lantai 4, si Ibu kaget kenapa Ji-Hoo memasuki rumah yang hendak ia datangi. Dan ternyataaaaa si Ibu adalah Ibunya See-Hi. Dikarenakan si ibu tidak menyetujui dengan keberadaan Ji-Hoo, ia pun terpaksa keluar dari rumah See-Hi dan menginap di sebuah ruang kerja di kantor penulis milik temannya. Selama kepergian Ji-Hoo, See-Hi merasa kesepian. Sementara dilain tempat, terjadi sesuatu yang buruk terhadap Ji-Hoo yang membawanya berlari jauh dari tempat tinggal yang ia tempati sekarang. Dalam pelariannya, ia ternyata kembali lagi kerumah See-Hi. Mereka ngobrol di dalam rumah, lalu tiba-tiba sajaaaa….
Tiba-tiba apaaaaa???? Sengaja kali ngegantungin ceritanya. Hahahaha...
Btw, tag pertamanya pakai tag indonesia ya, Lan. Biar gampang dideteksi sama kurator Indonesia.
Sengaja kak biar penasaran ama lanjutannya 🤣🤣
Baiiiiiikkk... besok pake tag indo aja.