Dalam bab ini penulis (kamaruzaman bustaman ahmad, Ph.D) menceritakan tentang pengalaman pribadinya sehingga muncul ketertarikan untuk menciptakan suatu studi ke-aceh-an .
Munculnya ide tersebut tidak lepas dari banyaknya buku yang beliau baca tentang studi ke-aceh-an di perpustakaan pribadinya, salah satu karya yang membuatnya terpaku adalah buku M.B.Hooker, dimana buku tersebut sudah lebih dulu mengkaji tentang studi keislaman di asia tenggara. Beliau juga banyak mengumpulkan buku-buku dan tulisan pemberlakuan hukum Islam di Kelantan. Sebab, suatu hari beliau memiliki niat untuk melakukan riset tentang hukum Islam di Asia Tenggara. Sebelum melangkah kearah penelitian, beliau pernah membuat sebuah artikel tentang "kontribusi aceh dalam perkembangan hukum islam di indonesia" yang diterbitkan oleh al-jamiah (1999), yang selanjutnya dimuat dalam buku "Islam Historis" (2002). Beliau peminat kajian Asia Tenggara, dengan lebih melihat isu terorisme dan radikalisme. Sehingga data yang awalnya untuk semua penelitian hukum islam, malah menghasilkan beberapa buku dan artikel.
Ternyata sangat banyak sekali studi-studi keislaman yang sudah dikaji oleh peneliti dari luar negeri tentang keislaman di asia tenggara dengan berbagai pendekatan-pendekatan yang mereka lakukan untuk menghasilkan suatu kajian, teori dan studi tentang keislaman.
Dalam memahami suatu kajian penulis buku acehnologi ini tidak main-main memperlajari segala bentuk dan aspek untuk melahirkan suatu karya sebagai modal dasar menulis proposal penelitian, beliau memang betul-betul memahami apa yg ingin dikajinya.
Pada bab ini beliau juga sedikit menyinggung tentang menyusun proposal penelitian, sehingga proposal yang di ajukan dapat diterima dengan baik oleh pihak tertentu. Menurut buku acehnologi bab 1 yang saya baca ini, ada beberapa trik yang dapat membuat proposal yang baik, yakni melihat metode apa yg paling cocok untuk penelitian tersebut, melakukan penelitian pendahuluan, faktor bahasa yang baik dan benar, menekankan pada substansi ide yg ingin dipaparkan, membuat bank proposal,mengikuti petunjuk, belajar dari pengalaman, bersungguh-sungguh, pantang menyerah dan harus bersemangat.
Banyak sekali upaya-upaya yang dilakukan untuk memajukan dan mempublikasikan karya karya tentang aceh dan penulis aceh, berbagai cara ditempuhnya tanpa mengedepankan identitasnya sedikitpun. Banyak buku buku tentang penulis aceh yang beliau promosikan dan alhamdulillah tercapai sehingga dapat diterbitkan secara nasional, tak hanya nasional bahkan buku penulis aceh pun diterbitkan di negeri malaya. Banyak sekali upaya-upaya yang beliau tempuh dengan giatnya untuk memajukan suatu penelitian yang akhirnya menuju pada penelitian acehnologi. Dimana buku acehnologi ini terdiri dari VI bagian, yang sangat membantu generasi muda dalam memahami ilmu ke-aceh-an. Untuk memajukan serta meneliti lebih dalam tentang aceh dan membangkitkan semangat anak muda aceh untuk lebih baik kedepannya. Buku ini juga bisa membuka mata kita selaku orang aceh untuk lebih memahami aceh itu sendiri baik dari segi sejarah, budaya, dan lain sebagainya.
Sort: Trending