Language is a tool for people to process speech, express themselves, express ideas, and feelings. In addition language is essentially social, the most important result of language education is the ability of students to use the language.
in using the language, students are expected to be active and creative in speaking. Speaking is a second language activity that humans do in language life, that is after listening activity. based on the sounds (language) that he heard then humans learn to say and finally able to speak. In order to speak in a good language, the speaker must master the pronunciation, structure, and vocabulary in question.
in addition, it is also necessary to master the problem and / or ideas to be conveyed, and the ability to understand the other person. In other words, speaking is a process of delivering information, ideas or ideas from the speaker to the listener. the speaker is positioned as a communicator while the listener as a communicant.
The information delivered orally can be accepted by the listener if the speaker is able to communicate it well and correctly. thus, the ability to speak is a factor that greatly affects a person's skills in oral information delivery.
Speaking is the ability to pronounce articulation sounds or words to express, express opinions and thoughts, ideas and feelings. in speaking someone conveys information through sounds or sounds of language. In everyday life, humans are faced with various activities that require speaking skills.
therefore, speaking skills is one aspect of language skills that plays an important role in everyday life. speaking skills is essentially a skill to reproduce the flow of articulation sound systems to convey the will, needs, feelings and desires to others.
in this case, the completeness of one's vocal equipment (air, tongue, lips, nose, and ear) is a scientific requirement allowing it to produce a wide variety of articulation, pressure, tone, silence and speech sounds. this skill is also based on the confidence to speak fairly, honestly, correctly, and responsibly by eliminating mental problems such as shyness, low self-esteem, tension, and heavy tongue.
Hope you guys like this post by: @ jekisan7
Bahasa merupakan alat bagi manusia dalam memproses ujaran, mengekspresikan diri, mengungkapkan gagasan-gagasan, dan perasaan-perasaannnya. Selain itu bahasa pada hakikatnya berfungsi sosial, maka hasil pendidikan bahasa yang terpenting adalah kemampuan mahasiswa untuk menggunakan bahasanya.
Dalam menggunakan bahasanya, mahasiswa diharapkan dapat aktif dan kreatif dalam berbicara. Berbicara merupakan aktivitas berbahasa kedua yang dilakukan manusia dalam kehidupan berbahasa, yaitu setelah aktivitas mendengarkan. Berdasarkan bunyi-bunyi (bahasa) yang didengarnya itulah kemudian manusia belajar mengucapkan dan akhirnya mampu untuk berbicara. Untuk dapat berbicara dalam suatu bahasa yang baik, pembicara harus menguasai lafal, struktur, dan kosakata yang bersangkutan.
Di samping itu, diperlukan juga penguasaan masalah dan atau gagasan yang akan disampaikan, serta kemampuan memahami lawan bicara. Dengan kata lain, berbicara merupakan suatu proses penyampaian informasi, ide atau gagasan dari pembicara kepada pendengar. Si pembicara berkedudukan sebagai komunikator sedangkan pendengar sebagai komunikan.
Informasi yang disampaikan secara lisan dapat diterima oleh pendengar apabila pembicara mampu menyampaikannya dengan baik dan benar. Dengan demikian, kemampuan berbicara merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kemahiran seseorang dalam penyampaian informasi secara lisan.
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan pendapat serta pikiran, gagasan dan perasaan. Dalam berbicara seseorang menyampaikan informasi melalui suara atau bunyi bahasa. Dalam kehidupan sehari-hari ternyata manusia dihadapkan dengan berbagai kegiatan yang menuntut keterampilan berbicara.
Oleh sebab itu, keterampilan berbicara merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang berperan penting dalam kehidupan sehari-sehari. Keterampilan berbicara pada hakikatnya merupakan keterampilan mereproduksi arus sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan kehendak, kebutuhan, perasaan dan keinginan kepada orang lain.
Dalam hal ini, kelengkapan peralatan vokal seseorang (selaput udara, lidah, bibir, hidung, dan telinga) merupakan persyaratan ilmiah yang mengizinkannya dapat memproduksi suatu ragam yang luas dari bunyi artikulasi, tekanan, nada, kesenyapan dan lagu bicara. Keterampilan ini juga didasari oleh kepercayaan diri untuk berbicara secara wajar, jujur, benar, dan bertanggung jawab dengan melenyapkan problema kejiwaan seperti rasa malu, rendah diri, ketegangan, dan berat lidah.