Assalamu'alaikum Waramatullahi Wabarakatu
Salam sejahtera kepada para steemian
Selamat malam !
Dari salamku yang diatas, pastinya teman-teman semua telah menebak bahwa aku adalah seorang Muslim. Dan kupastikanlagi bahwa “iya” aku seorang Muslim dan Insha Allah Muslimku bertahan sampai Tuhan memanggil. Aamiin.
Sedikit bercerita, Semenjak tamat dari pendidikan menengah atasku di MAN 1 Sigli (sekarang disebut MAN 1 Pidie), aku mulai bingung, apakah aku harus lanjut pendidikan atau langsung bekerja. Jika lanjut pendidikan, aku harus kemana ? dan jika melanjutkan untuk bekerja maka aku harus bekerja dimana ?... oh ya satu lagi, jika aku bekerja, pekerjaan apa yang harus aku lakukan, sedangkan skill (keahlian) yang aku punya sangatlah sedikit.
Akhir dari perdebatan/kompromi dengan diriku sendiri, aku memutuskan untuk melanjutkan kuliah. Hal ini didukung juga karena aku lulus undangan di UIN Ar-Raniry, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Konseling Islam. Selama proses perkuliahan berlangsung, timbul perasaan bosan yang mendalam akibat tugas, tugas, dan tugas kuliah yang menurutku kurang efektif karena pada dasarnya aku lebih suka ruang kuliah berdiskusi dibanding kuliah yang hanya menulis ulang lembaran buku orang lain dengan tangan kita sendiri lalu dikumpulkan untuk mendapatkan nilai “termaknyus” dari sang dosen. Sistem itu membuatku sangat muak, seakan tidak berkembangnya diriku jika terus dijalani tanpa melakukukan hal-hal yang lain.
Pada akun instagramku @rizalchaju, sembari jariku menggeser layar smartphone dari atas kebawah, aku melihat foto yang menggambarkan sekelompok pemuda yang berkumpul dalam sebuah acara, mereka terlihat akrab dan gembira, bentuk acara yang ditampakkan dalam foto tersebut seperti orang-orang yang sedang berdiskusi, disini saya mulai tertarik. “we are steemit” merupakan caption yang di tuangkan oleh mereka... steemit ??? timbul pertanyaan dibenakku. Dengan logo yang sangat simple dan agak aneh itu sehingga membuatku semakin penasaran dengan Steemit tersebut. Dua hari kemudian, 2 teman akrabku @kemul dan @irzaulya membagikan sebuah tautan tulisan mereka di salah satu grup Whatsapp. Tulisan itupun ternyata dibawah naungan yang disebut steemit itu.
Jariku mulai mengarah kepada link yang mereka bagikan, kubaca tulisan dari teman-temanku itu. diakhir tulisan aku melihat sebuah lambang penyemangat hidup di zaman now (sekarang), yaitu $ (Dollar), disini aku bertanya kepada mereka (dua temanku) dan ternyata benar, setiap tulisan yang di post pada steemit.com akan menghasilkan uang. Nah, nah, uhhh... darah panas mulai bergelora asmara. disinilah tahap awal cintaku berlabuh di steemit, ntah bagaimana hubungan kami nantinya dimasa yang akan datang, semoga langgeng And finally, i’am Rizal from Sigli, Aceh, Indonesia, want to be steemian !
Salam lempapers + lempapeng !
penghujung kalimat, ditunggu up vote! dan follow @rizalchaju
thanks.
follback bang
Welcome @rizalchaju
siap... Tq @beulangongtanoh
Selamat datang Rizal Chaju si steemit
siap... Tq Hendri @Kemul
welcome
yupp.. tq @musr
mantap.. welcome bro
thanks brother @mirza0112
Best 👍🏻👍🏻
yuhuu akak
Terus berkarya di steemit. Sukses
siappp... salam steemian.
Selamat datang Steemian ...
yupp.. thanks