Assalamuaikum sahabat steemit,bagi mayoritas masyarakat Aceh pasti sudah pada mengenal namanya sate Matang,bisa di bilang sate Matang termasuk makanan lengendaris,walau di berbagai daerah penjuru Nusantara masyarakat mengetahui apa itu sate namun bagi masyarakat Aceh sate Matang adalah kuliner yang di buru.
Untuk kawasan Bireun, Lhokseumawe, Aceh Utara penikmat kuliner pasti sudah pada mengetahui tentang sate Apaleh yang terletak di Geurugok. Tapi saya kali ini tidak berniat membahas sate Apaleh,saya mau membahas sate yang terletak di tempat asalnya kota Matang Geulumpang Dua yang juga terletak di Bireun seperti sate Apaleh. Matang dengan Geurugok di pisahkan oleh Kutablang jadi ada penengah di antara kedua daerah tersebut.
Bagi sahabat steemit asli Aceh yang bisa di bilang sekarang yang usianya di atas 30-an mungkin masih pada ingat klau pada tahun 2000an ke bawah kalau sudah melewati kota Matang Geulumpang Dua tidak lengkap rasanya kalau belum mencicipin sate Matang.Pada tahun tersebut bisa di bilang mayoritas pemilik warung sate Matang menyajikan satenya hampir identik satu sama lain,makanya tidak heran pada masa tersebut jejeran warung nasi sate Matang selalu di penuhi para pelintas Aceh - Medan atau masyarakat yang khusus ke kota Matang buat sekedar mencicipin sate Matang.
Dulu bagi saya sate Matang yang menjadi idola adalah sate Matang di warung " Siang Malam " ada yang di antara sahabat steemit yang berasal dari Aceh pernah makan di warung siang malam ! Bukan sekarang ya tapi tahun 2000an.heheeeee........ Pada tahun tersebut belum berkembang Sosmed seperti sekarang ini,penggunaan hp saya masih sangat terbatas, bahkan cuma bisa buat telponan dan sms saja. Bisa di bilang hal utama yang menjadi media buat promosi adalah citarasa dari Sate Matang tersebut.Namun di era Zaman Now perkembangan sate Matang bukan hanya di pengaruhi citarasa namun di juga di bumbui sama pengaruh sosmed, contohnya sahabat steemit lagi makan sate Apaleh langsung sahabat foto and masukin ke Bbm,Twitter,Ig, beberapa tahun ini malah sudah bertambah lagi ada Wa juga. Kalau setahun terakhir ini sahabat steemit juga mulai melakukan upload ke Steemit.
saya tidak bermaksud melakukan perbandingan sate Matang baik yang ada di Matang Geulumpang Dua sendiri atau yang ada di daerah Aceh lainnya. Cerita saya ini cuma mau mengajak sahabat steemit sekalian nostalgia ke tahun 2000an ke bawah di saat sate Matang booming di kota asalnya Matang Geulumpang Dua. Bagi sahabat steemit yang tahun 2000an belum lahir cerita saya ini bisa pengetahuan kalau jauh sebelum terkenal sate - sate Matang di daerah lain,sate Matang di daerah asalnya kota Matang Geulumpang Dua sudah duluan terkenal. Makanya penjual sate di Aceh pada menulis sate Matang pada media promosinya di samping nama pribadi atau istilah lainnya. Ibaratnya seperti rumah makan "Wong Solo" di berbagai penjuru daerah di Indonesia pasti membawa nama kota Solo, begitu juga dengan sate Matang bahkan setahu saya sate Matang juga sudah berkembang di daerah lain. Banyak perantau dari Aceh menjadikan sumber usaha seperti halnya dengan Mie Aceh.
Oke sahabat steemit sekian dulu yang pengalaman dari saya mudah-mudahan bisa berguna dan jadi pengingat kalau sate Matang sudah sangat lama perkembangannya terutama di daerah asalnya kota Matang Geulumpang Dua.
Makanan wajib jika melintasi jalan Banda Aceh- Medan😁
Iya benar banget tu.makanan wajib ngak sah rasanya kalau melintas tidak singgah cicipin sate Matang @jamannow
Saya pernah mencoba sate matang, sewaktu saya tinggal di bireuen. Rasanya memang sangat lezat.
Oh @novaldys pernah tinggal di Bireun. Memangnya sekarang @novaldys tinggal di mana ? Dulu pas masih tinggal di Bireun makan satenya di mana ? Pernah mencoba di Siang malam ! Kalau saya dulu favorit di sana.tapi sekarang saya tidak tentu dimana aja saya makan kalau udah namanya sate Matang.heheeeeeee