Halo Steemian semuanya! Pernahkah anda mendengar kata kumukueb? Bagi Anda yang mendiami kawasan pesisir dan dekat dengan areal pertambakan, pasti akrab dengan istilah ini. Kata ini sangat familiar terutama bagi mereka yang berasal dari wilayah pesisir Kabupaten Pidie.
Saya tidak tahu apakah kata kumukueb ini mempunyai padanannya dalam bahasa Indonesia atau tidak. Terus terang, saya tidak pernah membuka kamus bahasa Aceh-Indonesia. Jika pun ada padanan katanya, saya akan sangat berterima kasih kepada teman-teman yang bersedia memberitahu saya di kolom komentar di bawah ini.
Penjelasan berikut ini anggap saja sebagai sharing pengetahuan, minimal kita bisa tahu seperti apakah Kumukueb itu. Seperti judul postingan ini, kumukueb adalah salah satu cara tradisional menangkap udang, selain dengan memakai perangkap (kami menyebutnya jang) atau menggunakan jala.
Kumukueb ini salah satu teknik yang sangat unik. Nelayan tambak atau orang-orang yang berdomisili di areal pertambakan sering-kali menggunakan teknik ini untuk menangkap udang. Caranya, mereka masuk ke dalam tambak yang dipenuhi air, dan mulai berjongkok. Mereka berpindah dari satu areal ke areal lain dengan cara berjalan sambil jongkok. Sementara telapak tangannya meraba-raba sampai menyentuh permukaan tanah.
Berjalan sambil menjongkok di dalam air ini, membuat posisi kaki jadi terlipat, dan berjalan cuma memanfaatkan lutut. Agar lebih mudah memahami bagaimana berjalan menggunakan lutut, bayangkan saja kondisi di keraton Yogyakarta saat seorang abdi dalem atau masyarakat biasa menghadap raja. Caranya persis, yang berbeda cuma dalam hal meraba permukaan tanah saja.
Bagaimana mereka bisa menangkap udang dengan cara begini? Sifat udang di dalam tambak, menetap di suatu lokasi dan jarang berpindah kecuali ada yang menyentuhnya atau saat mencari makan. Dengan meraba-raba di permukaan tanah, telapak tangan kita akan dengan mudah menangkap udang yang posisinya 'menetap' di lokasi tertentu. Pengalaman saya sendiri, telapak tangan sering langsung berada tepat di atas badan udang dan langsung menggenggamnya agar tidak terlepas.
Untuk petani tambak atau ibu-ibu yang rutin mencari udang di tambak, mereka bisa menangkap udang lebih banyak di banding saya yang masih amatiran. Syaratnya memang di dalam tambak itu ada udangnya. Kalau tidak ada udang, kita cuma menangkap angin.
Kumukueb, How to Catch Traditional Shrimp
Hello Steemian it all! Have you ever heard the word kumukueb? For those of you who inhabit the coastal area and close to the aquaculture area, must be familiar with this term. This word is very familiar especially for those who come from coastal area of Pidie Regency.
I do not know whether the word kumukueb has its equivalent in Indonesian or not. Frankly, I never opened the Aceh-Indonesian language dictionary. If there is a match he said, I would be very grateful to my friends who are willing to tell me in the comment field below.
The following explanation is considered as knowledge sharing, at least we can know as if it were Kumukueb. Like the postal title, kumukueb is one of the traditional ways of catching shrimps, in addition to using traps (we call them) or using nets.
Kumukueb is one of the most unique techniques. Pond fishermen or people who live in aquaculture areas often use this technique to catch shrimp. The trick, they get into a pond full of water, and begin to squat. They move from one area to another by walking in a squat. While palms groping to touch the ground surface.
Walkingwhile crouching in this water, making the position of the leg so folded, and walked just use knees. In order to more easily understand how to walk using the knee, just imagine the conditions in the palace of Yogyakarta when a servant in the palace or ordinary people to the king. The exact trick, which is different only in terms of touching the surface of the land only.
How can they catch shrimp in this way? The nature of the shrimp in the pond, settling in a location and rarely move unless someone touches it or while looking for food. By groping on the ground, our palms will easily catch shrimps whose position is 'settled' in certain locations. My own experience, the palms are often directly above the body of the shrimp and immediately hold it in order not to be separated.
For pond farmers or mothers who regularly look for shrimp in the ponds, they can catch more shrimp in my amateur appeal. Condition is in the pond there is a shrimp. If there is no shrimp, we just catch the wind.
KEUMUKUP UDEUNG WAT, DIPAT NYAN BOS
Beautiful images!!!
Which device and app/software are you using to take those photos? @acehpungo
For photos i did not use any software but relied on my Xiaomi Note 4x. This story was posted using eSteem. Thanks for asking @dihoa
Congratulations @acehpungo! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP