Halo steemians, apa kabar? semoga sehat selalu.
Berbicara tentang media sosial tak akan lepas dari kata-kata teknologi informasi dan interaksi, bagaimana bisa saya mengutarakan hal tersebut? bermula dari teknologi informasi yang mana setiap detiknya selalu mengalami pembaruan atau sering disebut update. Di Indonesia sendiri merupakan masyarakat yang hampir seluruhnya mempelajari tentang teknologi informasi serta perangkat yang ada didalamnya, salah satunya yaitu dalam menggunakan Smartphone Android. Siapa yang tidak kenal dengan Android yang mana merupakan HP yang sangat terkenal hingga saat ini, sebenarnya yang dikatakan android ini adalah sistem operasinya bukan jenis HP nya. Baiklah kita tidak berbicara tentang apa itu android disini, saya ingin mengatakan bahwa masyarakat di Indonesia juga mendukung perkembangan Teknologi Informasi dengan menggunakan Android ini walaupun dengan HP buatan cina sekalipun.
Selanjutnya yaitu Media Sosial, apa yang ada pada benak pikiran anda ketika mendengar media sosial? pastinya anda berpikir tentang Facebook, Twitter, Friendster, Instagram, YouTube, Line dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Saya meruupakan pengguna media sosial sejak 2008 kala itu masih terkenal dengan facebook dan puncak jayanya HP Nokia symbian, dikala itu pengguna media sosial termasuk saya belum ngebooming nya budaya bullying pada postingan alay/malu-maluin dan saya masih sangat menghargai dengan kata "Setiap Warga Negara Memiliki Hak Suara dan Hak Berbicara" atau bisa dikatakan dengan istilah freedom of speech. Kira-kira itu yang saya pelajari sewaktu sekolah dulu, semenjak tahun 2011 keatas hal tersebut sudah mulai kurang saya hargai dikarenakan ketika seseorang berkomentar sesuatu pasti saja ada bullying yang membuat seseorang itu malu dan dengan adanya UU ITE dan pasal penghinaan presiden juga membuat seseorang lebih berhati-hati dalam memposting sesuatu dan menurut saya itu bagus.
Berbicara tentang media sosial juga tak kalah juga dengan kata "IKLAN" yang mana merupakan sumber pencaharian pengembang dan pengguna agar media sosial dapat lebih maju. Wah hal itu juga sangat menarik dikarenakan kita bisa mencari rejeki di internet. Berbicara masalah iklan, tak lepas dengan kata-kata Youtube dan Blog yang mana merupakan media sosial yang mendukung iklan kepada pengguna untuk mendapat penghasilan sehingga membuat mereka tak bosan-bosannya untuk menatap sebuah Komputer/Laptop tak henti-henti. Salah satu penyedia penghasilan dengan menggunakan media iklan yaitu Google AdSense yang merupakan milik google. Saya punya blog dan channel youtube, namun AdSense nya ditolak selalu(sangat menyedihkan bukan?).
Kemudian setelah ditolak saya mencoba untuk mendaftar lagi, ditolak lagi!
Dan pada akhirnya saya menjadi pengguna biasa saja dengan sering melihat bullying dimana-mana pada kolom komentar pada sebuah postingan meme dan kadang meme itu sendri yang terkadang membully orang lain. Pada tahun 2016 saya mengenal tentang Bitcoin yang katanya mata uang digital yang wah! Banyak teman saya yang mengatakan bitcoin itu cuma membuang waktu, tidak ada guna jika ada untuk dan lainnya yang bersifat negatif. Yah dengan teman saya mengatakan demikian, saya tidak tertarik dengan Bitcoin itu(bahkan tidak sama sekali dari awal).
Kemudian setelah 1 tahun berlalu, saya mengenal dengan istilah "Steemit" namun saya tidak terlalu menghiraukan hal tersebut ya karena menurut saya ini bersifat membuang waktu. Pada bulan November 2017, saya diperkenalkan oleh teman saya tentang bagaimana sih Bitcoin itu dan bagaimana cara mendapatkan penghasilan. Teman saya yang berkata "Yuk main Bitcoin, aku udah beli hp baru" membuat saya tertarik bagaimana cara bermain bitcoin itu. Disela-sela penjelasannya itu dia sempat mengatakan "Steemit" yang mana merupakan tempat pencarian penghasilan yang dapat menghasilkan Bitcoin yang pada saat itu nilai 1btc = Rp. 250 Juta.
Bermula saya mendaftar steemit dan akhirnya diterima dan ini perkenalan saya. Wah ternyata para steemian di seluruh dunia sangat mengapresiasikan saya dan tak hanya itu, saya melihat postingan lainnya dengan komentar yang positif semua atau tidak ada bully. Mungkin itu merupakan trik agar mendapat vote atau lainnya, terlepas dari vote dan reward yang dihasilkan saya menganggap bahwa dengan komentar komentar yang baik dapat mengajarkan kita bahwa kita harus menghargai orang lain yang membuat post baik itu bagus atau jelek dengan mensupport mereka dengan tidak melakukan bullying dan itu menurut saya merupakan proses untuk perubahan dan pembentukan karakter untuk lebih baik lagi. Tak hanya itu, pada steemit juga diharapkan untuk menghargai postingan pada blog apabila anda mengambil referensi dari blog dengan menambah link blog tersebut dari postingan anda sebagai contoh ini postingan saya yang terdeteksi oleh @cheetah sebagai tindakan plagiat. Sebenarnya tidak plagiat, hanya saja saya telah memberikan sumber dan tidak memberikan linknya seperti halnya kita membuat sebuah paper/skripsi/thesis/disertasi dan hal itu membuat saya sadar akan pentingnya untuk menghargai orang lain. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari Steemit ini adalah bentuklah karakter anda dengan menghargai milik orang lain, apabila tidak suka maka beri arahan untuk lebih baik lagi.
Mungkin ini saja untuk tulisan saya kali ini, mohon maaf apabila ada kata-kata yang sedikit ngawur atau tidak nyambung. Salam sukses untuk kita semua.