Kematian ini sungguh menyiksaku. Semua seolah berhenti dan tak bisa kukendalikan lagi. Seperti jantung yang ikut berhenti berdetak. Seperti nadi yang seolah berhenti mengalir. Membuat tubuh serasa lunglai dan tak ingin berbuat apa-apa lagi di dunia ini.
Kemarin sahabat dekatku memberi kabar. Ibundanya meninggal dunia karena kanker. Aku bukanlah wanita melankolis. Bahkan, selama ini hatiku begitu dingin menerima kabar yang sensitif. Tapi mengapa berita kematian itu membuatku kembali menangis.
photo: starwars.wikia.com
Meneteskan air mata yang sebenarnya belum kering sejak ibu kandungku meninggalkan dunia untuk selamanya. Tanah kuburan ibu kandungku masih basah. Beras lawatan dari orang yang takziah ke rumah juga masih berkarung-karung tergeletak di kamar belakang rumah ibuku.
photo: cindypowel.org
Tak cukup seminggu untuk bisa move on dan kembali lagi dari kesedihan. Sebelas hari sudah ibu tiada, maka sebelas hari itu juga air mata tak berhenti menetes.
Namun, pagi ini aku telah berjanji pada diriku bahwa aku harus bisa bangkit dan tak terlalu larut dengan kesedihan. Masih ada ‘sayap’ yang bisa membuatku terbang dan bersemangat. Putera tunggal dan ayah yang selama ini menjadi spirit untukku tetap berapi-api di setiap beraktivitas.
Tapi tiba-tiba, kabar kematian kembali datang. Mengingatkan lagi akan kesedihanku pada orang yang melahirkanku. Orang yang jasanya tak bisa dihitung tak bisa dibalas. Orang yang kasih sayangnya sepanjang masa dan tak bisa terlupakan hingga akhir hayat.
photo: starwars.wikia.com
This death is really tortures me. Everything seemed to stop and I could not control it anymore. Like a heart that stops beating. Like a pulse, stops flowing. Make the body feels limp and does not want to do anything else in this world.
Yesterday my close friend said, his mother died of cancer. I'm not a melancholy woman. In fact, my heart was so cold receiving sensitive news. But why the news of death made me cry again.
photo: formationcounseling.org
The tears that have not been dry since my mother left the world forever. My mother’s grave is still wet. Rice tour from people still sacked lying in the back room of my mother's house.
Not enough weeks to move on from sadness. Eleven days of my mother death, eleven days also tears do not stop dripping.
But this morning I have promised to my self that I should get up and not too late with sadness. There is still ‘a wing’ that can make me fly and excited. Son and husband who support me.
But suddenly, word of death came back again. Remind me again to the persona who I really love. My mom who is gone forever. The one whose love is unforgettable until the end of life.
Kematian akan mendatangi semua mahluk hidup, sebaiknya kita jangan terus-terusan larut dalam kesedihan, karena hidup harus terus berlanjut.
Salam,
@bennywb56
Terima kasih nasihatnya pak @bennywb56 Sangat bermanfaat utk saya.