Sudah seharusnya, kita bersikap kritis untuk menyikapi segala sesuatu yang di-film-kan, karena belum tentu semua yang di-film-kan itu benar/ obyektif. Apalagi jika itu merupakan kejadian di abad-abad awal, yang tentunya masih perlu dibuktikan apakah itu bersumber dari naskah/ karya tulis yang bisa dipertanggungjawabkan ke-otentikannya. Apakah itu naskah itu benar-benar ditulis oleh Maria Magdalena, misalnya, (mengingat pada jaman itu banyak Injil lain yang dituliskan oleh kaum Gnostics).
Refference
http://www.katolisitas.org/komentar-tentang-film-maria-magdalena/