Ketika plastik "Naik Kasta" dan dijual belasan juta rupiah

in #life7 years ago

Salah satu yang cukup mencuri perhatian adalah topi PVC yang baru saja dirilis Chanel tahun ini. Tak tanggung-tanggung, PVC & Grosgrain Transparent Hat ini dibanderol Rp 17,1 jutaan.

Topi lansiran Chanel ini memiliki desain klasik, tak jauh berbeda dengan summer hat atau topi lebar pada umumnya. Sama sekali tak ada yang istimewa atau mencolok.

Yang jadi pembeda hanyalah bahan plastik PVC yang dirasa unik dan 'antik' untuk dijadikan sebagai bahan pembuat topi. Di samping topi, tersemat pin berbentuk logo ikonik Chanel.

Meski antik dan berharga fantastis, nyatanya topi plastik dari Chanel disukai banyak kalangan. Banyak sosialita yang terlihat mengenakan topi plastik ini. Selain topi, Chanel juga merilis boots dan tas berbahan serupa.

Meski diterima dengan baik oleh kalangan sosialita, tak sedikit yang mengkritik topi plastik lansiran Chanel ini.

Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Chanel untuk menciptakan kreasi busana menggunakan plastik tak ramah lingkungan dan sulit terurai. Padahal, harga topi tersebut mencapai belasan juta rupiah.

Sejatinya, tak hanya Chanel yang muncul dengan koleksi PVC. Belum lama ini, rumah mode Celine juga merilis tas berbentuk kantung plastik berbahan PVC.

Tas plastik yang bentuknya persis menyerupai kantung belanja ini dibanderol USD 590 atau setara dengan Rp 8 jutaan. Pada tas tersebut, merek 'Celine Paris' tertulis besar-besar.

Sedangkan Marc Jacobs memutuskan untuk menjadikan plastik PVC sebagai bahan coat terbarunya. Belum lama ini, selebgram @nikkietutorials terlihat mengenakan jaket tersebut.

Bagaimana denganmu, berniat untuk mengenakan topi dan coat berbahan plastik?28.jpg

Sort:  

Hey @amry, We have met 13 times already!

I'm a guide dog from KR community. As you have been continuously ignored my guideline for using KR tags, your case is escalated, and the KR community guardians have decided to start making a serious action.

Stop using KR tag:

  • If you're not comfortable to write in Korean, I highly recommend you write your post in English rather than using Google Translate.
    Unfortunately, Google Translate is terrible at translating English into Korean. You may think you wrote in perfect Korean, but what KR Steemians read is gibberish. Sorry, even Koreans can't understand your post written in Google-Translated Korean.
  • So, here's what might happen afterward. Your Google-Translated post might be mistaken as a spam so that whales could downvote your post.
  • If your post is not relevant to Korea, not even vaguely, but you still use KR tag, Whales could think it as a spam and downvote your post.
  • If your post is somebody else's work(that is, plagiarism), then you'll definitely get downvotes.
  • If you keep abusing tags, you may be considered as a spammer. It may result to put you into the blacklist.

Otherwise, your post will highly likely get downvoted from this point.

@krguidedog

kr-guide!

kr-guide!