You are viewing a single comment's thread from:

RE: Iqra : Lebih Baik Mengerti Daripada Mencaci

in #life7 years ago

Sebagai pemimpin, abang sudah cukup sabar. Bahkan kelewat sabar. Itu tandanya, mereka tidak memahami tentang steemit. Minimal hal yang sederhana.

Saya sering bilang ke kawan-kawan steemian baru. Coba kita bayangkan, pengguna steemit setiap hari bertambah. Di lain sisi, kemampuan kita untuk vote terbatas.

Dengan demikian, matematikanya adalah upvote dibagi jumlah steemian. Itu sudah syukur bila abang dan kawan-kawan mengunjungi akun kami atau newbe lain.

Padahal, ada juga pertumbuhan steemian di sekitar abang. Sehingga membutuhkan perhatian yang adil. Meskipun konsep adil tidak bisa dipahami secara bersama.

Saya pernah menulis tentang "Cintaku, Maafkan Aku Yang Membagi Perhatianku". Jika di baca isinya. Saya ingin mengatakan bahwa para kritikus yang mengkritisi bang @levycore, bang @aiqabrago, bang @rismanrachman, bang @bahagia-arbi, kak @mariska.lubis dan lainnya adalah mereka yang membutuhkan perhatian lebih tanpa peduli bahwa banyak steemian yang juga membutuhkan perhatian abang dan kakak.

Untuk sementara, saya juga berpikir bagaimana menenangkan kawan-kawan disini (abang tahu maksud saya). Tapi kami berusaha untuk menjelaskan bila bertemu dengan kawan-kawan. Karena kalau diskusi online. Apa yang kita maksud belum tentu dipahami oleh pembaca pesan kita.

Saya berharap abang dan kakak bisa bertahan dalam semua tekanan ini. Kami belum bisa membantu kecuali kami pun berjuang untuk menjelaskan. Yang susah adalah apabila kritikus berusia lebih tua dari kita.

Semoga abang sehat selalu dan tetap positif. Jangan lupa bahagia bang.