Seni yang melukiskan pemikiran dan perasaan manusia lewat keindahan suara dengan konsep dan teknik.
Musik merupakan refleksi perasaan suatu individu atau masyarakat.
Memiliki manfaat bagi kesehatan manusia dan dapat memberikan kekuatan mentalitas yang baik bagi pendengarnya.
Bagi seseorang yang mendengarkan musik, akan memiliki mental yang kuat dan emosi yang tenang.
Saya suka datang ke pertunjukan musik. Suka saja. Tidak terlalu yang "harus nonton itu atau ini".
Semalam, untuk pertama kalinya saya datang ke pentas musik keroncong di Joglo Sriwedari.
Kali ini tidak usah membahas saya yang bahkan tidak hapal musik yang mereka bawakan.
Saya ingin bercerita mengenai suasananya.
Sama seperti pementasan lainnya, disana terdapat sebuah panggung yang sudah lengkap dengan pemain musiknya.
Dibawah panggung, disediakan tikar.
Penonton dapat duduk disana menikmati sajian musiknya.
Di depan joglo, terdapat beberapa lapak berjualan makanan dan minuman hangat.
Tujuannya supaya dapat makan atau minum sambil menikmati musik.
Jangan harap disini bertemu dengan orang yang usianya sepadan dengan saya, 20-an.
Ada, tapi tidak banyak.
Penyaji dan penonton akan di dominasi dengan bapak-bapak atau ibu-ibu, bahkan saya bisa memanggil mereka eyang.
Saya merasa ada yang istimewa dengan pementasan ini.
Entah karena memang baru pertama kali atau saya harap memang feeling saya ini benar adanya.
Penyanyi di pementasan ini berbeda-beda.
Namun, saya bisa merasakan bahwa mereka bernyanyi dengan hati.
Apa yang mereka suarakan seperti sampai kepada saya di bawah panggung yang mendengarkan.
Bahkan tidak hanya saya, penonton disini sepertinya sama.
Duduk bersila dan merebahkan penat.
Ikut berdendang dan berbincang dengan kawan.
Sungguh, bapak-ibu-eyang ini semua menikmati!
Hah, kalian tahu? Saya ingin masa tua saya kelak seperti mereka.
Duduk bersila menikmati indahnya sajian musik-musik seperti ini.
Merebahkan penat dan bersandar pada bahu ternyaman.