Konon di bulan ramadhan, para jin, setan, iblis, dedemit, hantu blawu, dan spesies sejenisnya, dibelenggu dengan rantai oleh malaikat atas perintah Tuhan.
Ilustrasi sumber
Jika di luar ramadhan para makhluk ghaib musuh bebuyutan manusia itu kerap menggoda anak-anak Adam untuk berbuat aneka macam dosa, maka di bulan ramadhan, mereka tidak bisa berkutik karena harus meringkuk di suatu tempat yang dirahasiakan dan baru akan dilepas kalau ramadhan telah pergi.
Namun begitu, manusia belumlah aman dari perang melawan kebatilan, asusila, amoral, yang disponsori oleh para setan, iblis, dan spesies sejenisnya. Karena mereka--para makhluk jahannam musuh manusia--itu telah meninggalkan benih-benih jahat melalui hawa nafsu.
Maka di bulan ramadhan ini, manusia masih berperang melawan hawa nafsu--jahat--yang merupakan perang terberat karena sama halnya berperang melawan "cermin" alias diri sendiri.
Ilustrasi sumber
Di samping itu, hawa nafsu jahat yang bersemayam dalam diri manusia, kerap memprovokasi jalannya pikiran anak-anak adam itu untuk berperang satu sama lain. Itu bisa kita saksikan dalam kisruh politik antara pendukung presiden dengan pihak oposisi.
Laknat-melaknat, tuding-menuding, caci-memaki, hingga terputusnya silaturrahmi antara kedua belah pihak yang bertikai. Itu tontonan sehari-hari yang bisa kita saksikan tidak hanya di luar bulan puasa, tapi juga di bulan suci ini.
Jadinya walaupun para setan, iblis, dan spesies sejenisnya, sedang "cuti" berkerja mengadu-domba anak-anak adam, namun benih-benih yang mereka tanam sebelum bulan ramadhan telah tumbuh menjangkiti, merasuk dalam setiap jiwa dan pikiran manusia. Maka tidaklah heran, "tradisi" buruk itu terus saja berlansung, tidak mengenal bulan ramadhan.
Ilustrasi sumber
Begitu dahsyatnya pengaruh iblis dan setan, mereka masih bisa memainkan peranannya dalam menyesatkan anak-anak adam dari tempat di mana mereka terpenjara untuk sementara waktu.
Mereka seolah berkata, "wahai hawa nafsu jahat, kutitipkan perkerjaan kami kepada kalian untuk merasuki jiwa dan pikiran manusia, setelah kami dilepas, sisanya kami yang akan melanjutkannya.. Hahahaha!"
By. @baluembidi
Congratulations @baluembidi! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!