Hello steemian, selamat pagi. Apa kabar anda pagi ini?
Ok, to the point.
Entah kenapa setelah membuka galeri foto di hp tadi, saya tertarik menulis tentang telur asin yang sering diaebit boh itek teujruek dalam bahasa aceh.
Sebenarnya telor bebek asin ini saya dapatkan dari makan siang saya tadi ditempat saya bekerja.
Salah seorang rekan saya memiliki ide untuk mengadakan makan bersama alias meuramin dikantor.
Semua menu mereka yang hanlde (para wanita) lelaki hanya mendapat undangan terbuka untuk makan-makan saja.
Ok, back to the point.
Boh itek teujruek alias boh itek teuprom adalah telur bebek yang sudah diasinkan sebelumnya. Telur asin ini diasinkan bukan menggunakan garam, tetapi menggunakan abu dapur atau sekam padi yang sudah dibakar. Apa itu abu dapur? Jika saat ini steemian tidak pernah lagi melihat proses menanak nasi menggunakan kayu karena seiring berjalannya waktu proses tersebut tergantikan dengan penggunaan gas elpiji.
Jadi abu sekam adalah abu yang berasal dari hasil pembakaran kayu yang sudah mengendap lama yang telah berubah menjadi abu. Itulah yang dinamakan dengan abe dapu. Sedangkan sekam padi yang dibakar juga menjadi salah satu pilihan untuk membuat boh itek teujruek juga.
Nah, setelah telur bebek dicuci bersih dan dikeringkan, selanjutnya telur bebek tersebut dibalur dengan menggunakan abu tersebut hingga menebal kira-kira 1 cm. Setelah dibalur hingga semua permukaan tertutupi, selanjutnya didiamkan selama beberapa hari, sampai kira-kira telur tersebut dirasa telah asin.
Penjualanpun tetap menggunakan abu dapur tadi steemian, tanpa menghilangkan abu dapur. Abu dapur tersebut akan dimusnahkan ketika telur bebek tersebut akan dimasak atau direbus loh steemian.
Sebenarnya ini merupakan salah satu proses pengawetan telur bebek secara alami, yang sudah diajarkan secara turun temurun oleh nenek moyang di Aceh. Sehingga telur tersebut bertahan lama selama masih terbalut dengan abu dapur tadi steemian. Dan biasanya yang membuat boh itek teujruek ini adalah orang-orang tertentu atau orang tua. Kenapa? Karena hasilnya benar-benar perfect.
Ok sekian postingan saya pagi ini, semoga bisa menambah pengetahuan anda tentang aceh khususnya tentang kuliner aceh. See ya in the next post.
Please support me Friends and my Witnesser.
@jesta
@roelandp
@gtg
@timcliff
@good-karma
@blocktrades
@utopian-io
@jerrybanfield
@teamsteem
@yabapmatt
@steemed
@isnochys
@busy.witness
@busy.org
Terimakasih sudah mengunjungi dan membaca postingan saya, jangan lupa UPVOTE, COMMENT, dan RESTEEM ya steemian.
Thank you for visiting and reading my post, do not forget to UPVOTE, COMMENT, and RESTEEM yes steemian ...
Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase
https://3. Type
reGet Featured Instantly � Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here | Vote Resteemable for Witness
I have eaten these before. They are delicious
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by cepul from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
I am the Great Cornholio! I'm a gringo!