Pulau Banyak Marine Tourism Class Internasional

Pulau Banyak Wisata Bahari Berkelas Internasional

Mengenai destinasi wisata bahari di Provinsi Aceh memang tidak ada habisnya. Setelah Sabang, Potensi wisata di Kepulauan Banyak juga cukup di perhitungkan.

Pulau Banyak Marine Tourism Class Internasional
Regarding marine tourism destinations in Aceh province is endless. After Sabang, the potential of tourism in the Pulau Banyak also quite in the calculation.

Kepulauan Banyak terdiri dari gugusan pulau-pulau yang berjumlah 99 pulau yang terletak diantara dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil.

Pulau Banyak consists of a group of islands of 99 islands located between two subdistricts, namely Pulau Banyak District and Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil District.

Tempat ini bagaikan perawan, karena keindahan alamnya yang masih alami, natural, jarang dijamah dan hampir semua gugusan Kepulauan Banyak memiliki pantai berpasir putih bersih dan memiliki air laut jernih, saking jernihnya pemandangan bawah laut bisa dinikmati dari permukaan laut tanpa harus menyelam. Apalagi pulau-pulau tersebut sebagian besar tidak berpenghuni.

This place is like a virgin, because its natural beauty is still natural, natural, rarely touched and almost all of the islands Many have a clean white sandy beach and have clear sea water, so crystal clear underwater scenery can be enjoyed from the sea surface without having to dive. Moreover, the islands are largely uninhabited.

Hanya beberapa pulau yang dihuni masyarakat seperti Pulau Banyak, Teluk Nibung, dan Pulau Tuanku. Selain itu, hanya resort-resort sederhana dan bungalow tempat menginap yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Only a few islands are inhabited by communities such as Pulau Banyak, Teluk Nibung, and Pulau Tuanku. In addition, only modest resorts and bungalow residences are run by the local community.

Meski belum terkenal, namun objek wisata Kepulauan Banyak sudah dikenal hingga mancanegara. Sebab selain wisatawan lokal, wisatawan mancanegara juga tidak pernah putus berada di wilayah kepulauan ini.

Although not yet famous, but the attractions of the Islands Many already known to foreign countries. Because in addition to local tourists, foreign tourists also never dropped out in the archipelago.

Wisatawan asing kerap memilih Kepulauan Banyak sebagai tujuan lokasi wisata dengan keindahan alam bawah lautnya, ombak laut yang memancing adrenalin untuk berselancar serta kemunculan penyu hijau di Pulau Bangkaru yang merupakan kawasan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA).

Foreign tourists often choose Pulau Banyak as a tourist destination with natural beauty under the sea, sea waves that provoke adrenaline for surfing and the appearance of green turtle on Bangkaru Island which is the Conservation and Natural Resources Conservation (BKSDA).

Saya mencoba mengeksplorasi beberapa pulau yang hits dikalangan wistawan seperti Pulau Tailana, Pulau Asok, Pulau Palambak, Pulau Rangik, Pulau Panjang, Pulau Sikandang dan Pulau Malelo (Pulau yang hanya tinggal Pasir). Deretan Pulau ini berjarak cukup dekat, hanya memakan waktu 1 – 2 jam bila berangkat dari Kecamatan Pulau Banyak menggunakan perahu mesin milik nelayan.

I try to explore some islands that hits among tourists such as Tailana Island, Asok Island, Palambak Island, Rangik Island, Pulau Panjang, Sikandang Island and Malelo Island (Pulau yang Pasir only). The row of the island is quite close, takes only 1-2 hours when departing from Pulau Banyak District using a boat owned by fishermen.

Pulau-Pulau itu memiliki sejumlah titik spotuntuk Snorkeling, tentunya pengunjung akan disuguhkan dengan gugusan terumbuh karang yang begitu indah dan ikan-ikan yang berwarna-warni. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat keindahan gugusan Pulau dari Menara Mercusuar setinggi 35 meter yang terletak di Pulau Rangik.

The islands have a number of spot spots for Snorkeling, of course visitors will be served with a cluster of coral grows so beautiful and colorful fish. In addition, visitors can also see the beauty of the island cluster of light towers as high as 35 meters located on Rangik Island.

Untuk menuju ke pulau ini, anda harus menaiki kapal fery dari ibukota Aceh Singkil dengan lama perjalanan sekitar 4 jam.

To get to this island, you have to board a ferry boat from the capital of Aceh Singkil with a long journey of about 4 hours.