MISYKAH SAMUDRA Pasos at the top of the monument is a replica of the Decorations contained in grave tombs of the history of Samudra Pasai 9th century Hijrah (15th AD) located in Gampong Maddi Subdistrict of Nibong Aceh Utara is a stylization of the Candlestick or lamp (Arab = misykah) hanged for light. inside the figure of Candlestick chiseled sentence Tawheed La ilaha illallah Muhammad Rasullah (no god but Allah, Muhammad is the Messenger of Allah).
This decoration reveals artistically transparent that Samudra Pasai is an Islamic kingdom that takes the task of Da'wa to Islam to raise the phrase Tawheed that God is worthy of worship besides Allah and Muhammad is His Apostle.
MISYKAH SAMUDRA PASAI pada bagian atas monumen adalah Replika Dekorasi yang terdapat pada nisan kubur peninggalan sejarah Samudra Pasai abad ke-9 Hijrah (ke-15 Masehi) yang terdapat di Gampong Maddi Kecamatan Nibong Aceh Utara ini merupakan penggayaan dari Figur Kandil atau lampu (Arab = misykah) yang digantungkan untuk penerang. dibagian dalam Figur Kandil terpahat kalimat Tauhid La ilaha illallah Muhammad Rasullah (tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah Utusan Allah).
Dekorasi ini mengungkapkan secara artistik yang transparan bahwa Samudra Pasai adalah sebuah kerajaan Islam yang memanggul tugas Dakwah kepada Islam untuk meninggikan kalimat Tauhid bahwa Tuhan yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya.
