*Waktu Istimewa Itu Sudah di Depan Mata*

in #life7 years ago (edited)

image
Sahabat -semoga Allah merahmati kita semua-,

⏰ Waktu yang ada begitu berjalan dengan cepat sekali. Baru saja kita bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, maka saat ini kita sudah akan memasuki sepuluh hari terakhir.
image
🌙 Sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, merupakan waktu emas sekaligus kesempatan yang sangat berharga bagi orang-orang yang beriman untuk lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah, demi mendapatkan malam lailatul qodar.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: – كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ -أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ- شَدَّ مِئْزَرَهُ, وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya) , menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.

[HR. Bukhari dan Muslim]

Rasulullah shallahu a'laihi wasallam, dosa-dosa beliau sudah diampuni, baik dosa yang terdahulu maupun yang akan datang, beliau juga dijamin masuk surga, namun beliau tetap bersungguh-sungguh dalam beribadah, terlebih lagi saat memasuki sepuluh hari terakhir dari Ramadhan.
image
Bagaimana dengan kita yang berlumuran dosa Pantaskah kita bermalas-malasan di sepuluh hari terakhir ❓

Setidaknya ada tiga hal yang kita butuhkan sebelum memasuki babak final di bulan Ramadhan 1439 H.

  1. Perbanyak istighfar

Bisa jadi kita berat/malas ibadah karena dosa kita yang menumpuk.

  1. Jujur dalam berdoa

Kita mohon kepada Allah, agar diberi kemudahan dalam bersungguh-sungguh beribadah di 10 hari terakhir. Jangan lupa untuk berlindung kepada Allah dari sifat lemah dan malas.

  1. Tekad yang bulat

Kita harus memiliki keinginan kuat untuk mengerahkan seluruh kemampuan yang kita miliki, agar bisa maksimal di sepuluh hari terakhir.

Sahabat yang dirahmati Allah, dalam peribahasa disebutkan "bersusah-susah dahulu baru bersenang-senang kemudian. Mari kita bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari terakhir, baru kita bersenang-senang, bergembira di hari raya idul fitri.

✏ Ustadz Budi Santoso , Lc حفظه الله تعالى

Semoga Bermanfaat

*UPVOTE ATAU RESTEEM POSTINGAN INI JIKA ANDA MENYUKAINYA. TERIMA KASIH *