Awan telah menghadang bintang bahkan bulan, apa lagi yang sedang ku harapkan pada langit yg kosong? Yang bisa ku lakukan hanya lah menunggu dengan mimpi, walaupun yang terlihat nanti bukanlah bintang melainkan matahari.
Ku letakkan tangan di atas dan tersenyum, ku rasa aku sedang menyentuh langit, padahal aku hanya menghadang angin. Tak apa, yang ku ingin hanyalah memiliki sayap dan terbang.
Tapi apakah itu mungkin? Sedangkan sekarang aku berjalan bersama gravitasi yang terus menarikku walaupun aku telah melompat setinggi yang ku bisa. Aku hanya menghukum jiwa ini untuk terus "mampu".
Kurasa angan tetaplah angan. Harus nya aku mengerti keadaan. Hidup dibumi yang di dasari oleh gravitasi dan memberi arah. Tapi aku hanyalah orang yang berfikir singkat.